Semula Putus Sekolah, Anak Papua Kini Banyak Menyandang Gelar Sarjana Berkat Orangtua Jual Sayuran

- 6 Mei 2021, 20:01 WIB
Warga Kampung Getentiri, Boven Digoel, Papua dapat bantuan lahan dan bibit sayuran hingga bisa menyekolahkan anak.*
Warga Kampung Getentiri, Boven Digoel, Papua dapat bantuan lahan dan bibit sayuran hingga bisa menyekolahkan anak.* /Dok. PT TSE/

Warga yang bercocok tanam sayuran, lanjut Simon, bermula adanya bantuan lahan bibit sayur dari PT Tunas Sawa Erma (TSE).

Menurut Simon Degeo, PT TSE tidak sekadar memberi bantuan tapi juga melakukan pendampingan sehingga usaha pertanian warga terarah.

Baca Juga: 40 Wanita Telanjang Berpikir Balkon Masih Area Privasi, Grechin: Keputusannya Cuma 1 Menit

"Tidak hanya bibit dan lahan, TSE juga membantu masyarakat dari segi pembinaan budidaya tanaman sayur secara langsung," ujarnya.

Dengan bantuan ini, Simon merasa banyak perubahan positif yang telah dirasakannya.

Simon berharap, program budidaya sayuran masih terus berlanjut dan diperluas ke masyarakat di banyak daerah.

Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin

Sementara itu, penerima bantuan budidaya sayuran lainnya, Katarina Gembenop (46) berharap perusahaan dapat membantu memasarkan hasil panen masyarakat.

“Supaya kami bisa lebih giat lagi dalam berkebun dan penjualan sayur jadi lebih cepat,” tuturnya.

Katarina merupakan warga di Camp-19, Distrik Jair, Boven Digoel. Rumahnya tidak jauh dari area kerja TSE-A, perusahaan yang masih bagian dari TSE Group.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x