Semula Putus Sekolah, Anak Papua Kini Banyak Menyandang Gelar Sarjana Berkat Orangtua Jual Sayuran

- 6 Mei 2021, 20:01 WIB
Warga Kampung Getentiri, Boven Digoel, Papua dapat bantuan lahan dan bibit sayuran hingga bisa menyekolahkan anak.*
Warga Kampung Getentiri, Boven Digoel, Papua dapat bantuan lahan dan bibit sayuran hingga bisa menyekolahkan anak.* /Dok. PT TSE/

Baca Juga: 5 Kota Ini Mendapat Julukan Kota Hantu, Semua Penduduk Pergi Meninggalkannya

“Budidaya sayur ini sangat membantu kami, di mana perusahaan memberikan bantuan bibit dan hasilnya dapat kami jual untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” tutur Katarina.

Bantuan budidaya sayur kepada warga merupakan upaya TSE Group untuk pemberdayaan ekonomi.

Direktur TSE Group Vinoba Chandra menjelaskan, perusahaan berkomitmen untuk mengadakan kegiatan serupa di kemudian hari.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

“Ada beberapa hal yang ingin dikembangkan, terutama bantuan ke masyarakat, tapi ini masih persiapan,” ucapnya.

Rencana ini seiring dengan upaya perusahaan dalam membangun perekonomian masyarakat yang sudah lama berdampingan dengan TSE Group.

Salah satu program yang kini sudah berjalan adalah bantuan budidaya karet berupa penyediaan bibit dan penanaman lahan milik masyarakat.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

"Pembinaan juga diberikan meski tidak terlalu intensif mengingat masyarakat di wilayah ini sudah memahami teknis perkebunan karet sejak lama," ujar Chandra.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x