Network
Dr Whitehouse mengatakan ini menjadi “teka-teki” ada bintang dalam fase katai putih memiliki “puing-puing di sekitarnya”.
Ia mengatakan, puing-puing yang merupakan planet-planet ini, seharusnya dihancurkan dan tersapu selama tahap menjadi raksasa merah, jadi ini merupakan sebuah teka-teki.
Baca Juga: Petani Alpukat Michoacan Menangis, Pas Panen Raya Amerika Serikat Tidak Mau Membeli
“Tetapi ini sangat mengejutkan, saat Anda melihat cahaya dari Katai Putih, dan dengan perlahan meredup, Anda lihat enampuluh lima rumpun materi mengorbit bintang ini, sesuatu yang ganjil.
Dan dalam sebuah pengungkapan yang mengherankan, astronom ini mengatakan meredupnya bintang katai putih ini karena adanya “gravitasi sebuah planet”.
Menurutnya, planet ini memiliki jarak yang pas dari bintang untuk bisa mendukung adanya air.
Ia menekankan, ini sebuah sistem yang asing, tidak biasa, tak diduga sekaligus mengagumkan yang tidak dia lihat sebelumnya.
Saat didesak apakah planet ini bisa menjadi rumah bagi kehidupan di luar Bumi, Dr Whitehouse mengungkapkan ini harus ditempatkan sebagai fakta “zona layak huni”.
Ia menjelaskan hal ini sebagai sesuatu yang tidak luar biasa dalam astronomi saat para pakar mengidentifikasi banyak planet yang bisa mendukung kehidupan.
