Ilmuwan Menemukan Sistem Tata Surya Misterius, Berjarak 90 Tahun Cahaya Berusia 10 Miliar Tahun

- 14 November 2022, 03:37 WIB
Objek padat hancur mengelilingi bintang katai putih.*
Objek padat hancur mengelilingi bintang katai putih.* /CfA /

Riset ini dipublikasikan dalam jurnal sains Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

Seperti dicatat di atas, sistem tata surya ini sudah tua. Ini berarti katai putih (yang disebut WDJ2147-4035) dan sistem tata surya di sekelilingnya dibentuk, dan mati, sebelum Matahari dan Bumi lahir.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup

“Faktanya, bongkahan bekas planet yang mengelilingi WDJ2147-4035 merupakan planetesimal paling tua yang pernah ditemukan di galaksi kita yang mengelilingi katai putih,” catat Elms.

Mereka menemukan katai putih ini, dan yang lainnya dengan usia yang sama, menggunakan sebuah observatorium antariksa yang disebut Gaia.

Sambil mengorbit Matahari, pesawat antariksa jauh ini memetakan bintang-bintang dan galaksi di kosmos.

Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris

Setelah menemukan katai putih ini, para peneliti kemudian beralih kepada sebuah instrumen yang disebut "X-Shooter," yang berada di ketinggian di Chile, untuk mendeteksi ada atau tidaknya atmosfer di bintang-bintang tersebut.

Pada WDJ2147-4035, mereka menemukan zat kimia seperti kalium dan sodium di bintang kuno tersebut. Katai putih tersusun dari hidrogen dan helium.

Mereka menetapkan bintang ini telah menarik puing-puing planet yang mirip dengan kerak batuan Bumi. Jadi walaupun sistem tata surya satu masih sebuah anomali, yang lainnya memperlihatkan bahwa Bumi tidak begitu unik di kosmos: Ada sistem tata surya di luar sana yang agak mirip.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mashable


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x