Jurusan BKI UIN Bandung Gelar Webinar Internasional, Optimalkan Potensi Perempuan Indonesia

- 18 Juli 2020, 03:39 WIB
WEBINAR WEBINAR Internasional tentang Perempuan dengan tema 'International Discourse of Feminist Counseling' yang digelar oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Kamis 16 Juli 2020.* /DOK. BKI UIN BANDUNG tentang Perempuan dengan tema "International Discourse of Feminist Counseling" yang digelar oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Kamis 16 Juli 2020.* /DOK. BKI UIN BANDUNG
WEBINAR WEBINAR Internasional tentang Perempuan dengan tema 'International Discourse of Feminist Counseling' yang digelar oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Kamis 16 Juli 2020.* /DOK. BKI UIN BANDUNG tentang Perempuan dengan tema "International Discourse of Feminist Counseling" yang digelar oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Kamis 16 Juli 2020.* /DOK. BKI UIN BANDUNG /

ZONA PRIANGAN - Peran perempuan dalam kehidupan sosial sangatlah penting. Sebab tidak jarang pada seting sosial tertentu, perempuan hanya dipandang sekedar objek pasif.

Fenomena tersebut melahirkan kekerasan multi dimensi, mulai dari kekerasan fisik, psikis, seksual, ekonomi dan sosial. 

Hal tersebut terungkap dalam Webinar Internasional tentang Perempuan dengan tema "International Discourse of Feminist Counseling" yang digelar oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, melalui telekonferensi aplikasi zoom dan disiarkan secara langsung pada kanal Youtube PRTV Official, Kamis 16 Juli 2020.

Baca Juga: Petugas Pilkades Serentak Butuh APD, Anggaran Membengkak

Ketua Panitia Webinar Internasional, Dede Lukman, S.Sos.M.Ag, mengatakan bahwa webinar yang digelar jurusan BKI tersebut diikuti oleh sekitar 200 orang, dari berbagai perguruan tinggi di beberapa negara.

"Peserta Webinar Internasional ini terdiri dari berbagai perguruan tinggi dan instansi dari beberapa negara, diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darusalam," kata Dede.

Sementara menurut Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD, Dr.H. Enjang AS, M.Si, M.Ag, mewakili Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD, Dr.H. Ahmad Sarbini, M.Ag, mengatakan bahwa konseling dalam perspektif feminis merupakan cara pandang dalam memberikan bantuan kepada perempuan sesuai dengan kodratnya.

Baca Juga: Sempat Dirumahkan, Ratusan Pekerja di Garut Kini Bekerja Kembali

"Bantuan kepada perempuan dalam perspektif feminis ini merupakan cara pandang agar perempuan mampu mengoptimalkan potensi terbaiknya tanpa harus kehilangan hak dan kesempatan yang sama dengan laki-laki," papar Enjang dalam sambutan pembukaan acara Webinar Internasional tentang Perempuan tersebut.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x