Komite Sesalkan Mutasi Kepala SMA yang Dinilai Kurang Bijak

- 20 Juli 2020, 03:50 WIB
ILUSTRASI guru.*/DOK. PR BEKASI
ILUSTRASI guru.*/DOK. PR BEKASI /

ZONA PRIANGAN - Komite Sekolah SMAN Jatiwangi Tete Sukarsa menyesalkan mutasi jabatan Kepala SMAN, SMKN dan SLBN di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada 10 juli lalu yang dinilai kurang mempertimbangkan rasa kemanusiaan dan tidak bijak.

Mutasi kali ini menurut Tete, Minggu 19 Juli 2020, seolah tidak menghormati profesionalitas tenaga pendidik.

Padahal mutasi biasanya dilakukan sebagai upaya penyegaran bagi pegawai yang bersangkutan, sebuah penghargaan dari pimpinan.

Baca Juga: SPTSK SPSI Cari Pemimpin yang Berpihak Kepada Kepentingan Buruh

Bisa juga mutasi dengan landasan hukuman bagi pegawai yang kinerjanya dianggap kurang baik atau melakukan kesalahan.

Pada program mutasi juga biasanya mempertimbangkan kearifan lokal atau jarak dan tempat tinggal seseorang.

Sementara pada mutasi kali ini, menurut Tete, ada pegawai yang dimutasi ke sekolah jauh dengan jarak rumahnya dan juga pindak ke sekolah yang lebih kecil padahal yang bersangkutan dianggap berprestasi di sekolah sebelumnya.

Baca Juga: Kampung Limushideung Ada di Pedalaman tapi Punya Jaringan Internet Mandiri

Ada Kepala SMAN yang semula ke tempat kerjanya hanya berjarak 10 km sampai 20 Km dari tempat tinggalnya, kini dimutasi ke sebuah SMAN yang jarak berkisar 70 km sampai 80 km dari rumahnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x