Baca Juga: Ending Video Klip Serpihan Hati Sulit Ditebak, Apoy: Bisa Jadi Pelajaran
Putu Kirey (asal pendaftaran Provinsi Bali), Gilang Kelana (asal pendaftaran Provinsi Jambi), Cici Winarsih (asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah), Fadel Muhamad Ardan (asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Tenggara).
Badri Toha (asal pendaftaran Provinsi Sumatera Utara), Dea Putri Nur Soleha (asal pendaftaran Provinsi Jawa Barat), Esen Sigalingging (asal pendaftaran Provinsi Sumatera Utara) dan I Gusti Ayu Nindya Astari (asal pendaftaran Provinsi Bali).
Sedangkan 10 besar lulusan terbaik pada program D-IV secara berurutan yakni Ainun Ma’rifah (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Nella Afrilia (asal pendaftaran Provinsi Sumatera Barat).
Baca Juga: Ribuan Buruh Tolak Pengesahan RUU Omnibus Law dan Impor Kain
Futhut Azis Subrata (asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah), Muhamad Rizal Firdaus (asal pendaftaran Provinsi Jawa Barat), Salviana Bintari Pratiwi D. (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Nuke Firdha Akmalia HS (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur).
Muflika Nur Azizah (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Qurrotul A’yun (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Erixa Edyan Putri (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur) dan Yunasila Silviane Yobee (asal pendaftaran Provinsi Papua).
Sementara itu, Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M., mengatakan, pelaksanaan wisuda ini sudah berdasarkan protokol kesehatan Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah.
Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan
"Jadi sebelum pelaksanaan wisuda, kami sudah melakukan sterilisasi atau penyemprotan ruangan dengan disinfektan. Kami juga memberikan vitamin kepada para calon wisudawan. Sesaat sebelum acara dimulai, kami memastikan kesehatan para calon wisudawan, yakni dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, memberikan handsanitizer, pemakaian masker atau face shield dan sarung tangan," kata Rektor.