Network
ZONA PRIANGAN - Penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1441 H/2020 M ini, jadi tahun ke-3 bagi SDN 1 Banjar bersama komite sekolah dan Paguyuban Orang Tua Siswa SDN 1 Banjar.
Pendidikan karakter siswa untuk berbagi kepada yatim piatu dhuafa dan warga sekitar SDN 1 Banjar ini, digelarnya bersamaan rangkaian penyembelihan hewan kurban di Kampus SDN 1 Banjar, Senin 3 Agustus 2020.
Menurut Kepala SDN 1 Kota Banjar, Hj.Ikah Kartikah, pendidikan karakter siswa untuk berbagi hewan kurban, tadi berhasil menyembelih dua ekor kambing.
Baca Juga: Ada Bara Antara Viking, The Jack dan Aremania, kalau Sama Bonek Akur
"Pembelajaran berbentuk penyembelihan hewan kurban sampai pembagiannya, pada tahun ini merupakan tahun ke-3," ujar Hj.Ikah.
Dijelaskan dia, dua hewan kurban itu sumbangan dari orang tua siswa. Tujuan utamanya itu, pendidikan karakter terhadap anak agar tahu praktik penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam. Termasuk riwayat Hari Raya Idul Adha itu sendiri.
"Tata cara penyembelihan hewan kurban secara Islami, pemotongan daging sampai pembagiannya, semua rangkaian tadi dividio. Direncanakan hasilnya itu disampaikan kepada siswa SDN 1 Banjar secara daring," ujar Ikah.
Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem
Dijelaskan dia, saat penyembelihan hewan kurban Idul Adha selama dua tahun lalu, semua siswa ikut menyaksikannya langsung.
Menurutnya, untuk tahun 2020 ini berbeda dari biasanya, siswa tidak hadir akibat siatuasi pandemi Covid-19. Berlatar itu, semua rangkaian acara akan disampaikan secara daring nantinya.
Komite Sekolah SDN 1 Banjar, Dicky Agustaf, menyatakan, momen Idul Adha 1441 H/2020 M, berhasil membagian 100 paket daging kurban dan menyerahkan bantuan sosial untuk yatim duafa 39 orang.
Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan
"Ini kerja bareng komite sekolah, SDN 1 Banjar dan Paguyuban Orang Tua SDN 1 Banjar," ujar Dicky kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.
Guru Pendidikan Agama Islam mengtakan, Ahmad, pembelajaran ibadah kurban harus ditanamkan sejak usia masih anak-anak. Ini penting supaya saat nanti sudah dewasa atau mandiri, terbiasa melaksanakan kurban.
"Penyembelihan hewan kurban, selain berpahala juga ada pendidikan karakter supaya mau berbagi kepada orang lain. Mudah-mudahan saat usia anak-anak, dari hewan kurban yang disembelihnya itu hanya kambing, setelah dewasa nanti berubah dengan hewan kurban sapi," ujarnya.***
