Mahasiawa KKN Tertarik Kembangkan Batik Khas Pangandaran

- 12 Agustus 2020, 14:22 WIB
SEORANG perajin saat menyelesaikan proses membatik di Desa Sidomulyo.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN
SEORANG perajin saat menyelesaikan proses membatik di Desa Sidomulyo.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN /

Baca Juga: Mahasiswa Polindra Ciptakan Mesin Pres Paving Block Sistem Elektro Hidrolik

Untuk di Kabupaten Pangandaran sendiri ada 3 tempat yang memproduksi batik khas Pangandaran yaitu di Desa Margacinta-Cijulang (Ecoprint Batik Dahon), Kondangjajar-Cijulang (Batik Kodja), dan Bojongjati-Pangandaran (Batik Wangsa).

Sampai saat ini kelompok batik Mekar Sejahtera sudah menghasilkan beberapa motif batik yaitu Marlin Mania, Jangilus Rangwung, Marlin Tribal, Kecombrang, dan Pari Temungkul.

“Kalau surat izin usaha ada, tapi untuk hak cipta belum punya. Kami harap pemerintah bisa turut membantu (proses) untuk mendapatkan hak cipta tersebut,” lanjutnya.

Baca Juga: Tidak Pernah Mengeluh, di Usia Senja Ibu Lilis Semangat Jualan Nasi Kuning

Pembatik lainnya Supriati (32) menjelaskan bahwa setiap motif batik memiliki makna tersendiri.

Salah satunya yaitu motif Marlin Tribal, yang memiliki makna bahwa meskipun marlin dan tribal itu beda arti dan beda tujuan,tapi bisa disatukan dalam bentuk batik.

"Harapannya yang memakai motif ini mau siapa pun dan di mana pun, semoga bisa bersatu dengan tujuan yang baik," harapnya.

Baca Juga: Di Pantai Ini Banyak Monyet, Wisatawan Dilarang Mempertontonkan Aurat

Kordinator Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN Fakih (19) mengatakan, batik Pangandaran ini sangat berpotensi menjadi salah satu buah tangan incaran bagi para pelancong yang datang ke Pangandaran.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x