Penemuan Langka Gading Mammoth: Sejarah Zaman Es Terungkap di Freedom Mine, North Dakota

- 7 Januari 2024, 17:12 WIB
Ahli paleontologi dari North Dakota Geological Survey, Jeff Person, duduk di belakang gading mammoth setinggi 7 kaki pada hari Selasa, 19 Desember 2023, di kantor Geological Survey di Bismarck, N.D.
Ahli paleontologi dari North Dakota Geological Survey, Jeff Person, duduk di belakang gading mammoth setinggi 7 kaki pada hari Selasa, 19 Desember 2023, di kantor Geological Survey di Bismarck, N.D. /AP Photo/Jack Dura

Gading mammoth ini, yang beratnya lebih dari 50 pound (22,6 kilogram), dianggap rapuh.

Gading tersebut dibungkus plastik saat para paleontolog mencoba mengendalikan kecepatan dehidrasi. Jika terlalu cepat, tulang bisa pecah dan hancur, kata Person.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fosil Anjing Beruang Prasejarah yang Hidup di Prancis 12 Juta Tahun Lalu

Tulang lainnya juga dibungkus plastik dan ditempatkan di laci. Tulang-tulang itu akan tetap dalam plastik setidaknya beberapa bulan sampai para ilmuwan dapat mencari cara untuk mengeluarkan air dengan aman. Para paleontolog akan mengidentifikasi spesies mammoth nanti, kata Person.

Perusahaan tambang berencana menyumbangkan tulang-tulang tersebut kepada negara untuk tujuan pendidikan.

"Tujuan kami adalah memberikannya kepada anak-anak," kata Straley.

North Dakota memiliki lanskap yang siap untuk tulang dan fosil, termasuk dinosaurus.

Baca Juga: Fosil Prasejarah di Peru Menjelaskan Asal Usul Buaya di Laut yang Hidup 7 Juta Tahun yang Lalu

Fosil yang paling terkenal dari negara bagian ini adalah Dakota, sejenis dinosaurus bertubuh panjang dengan kulit yang terfosilisasi, kata Ullmann.

Rekam fosil yang kaya di negara bagian ini sebagian besar disebabkan oleh "lingkungan produktif ekologis rendah" di masa lalu, kata Ullmann.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah