Network
ZONA PRIANGAN - Sebanyak 60 santri dari 30 pesantren di Jawa Barat mengikuti workshop PESANTRENEUR “Pesantren Enterpreneur” yang digelar oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komuikasi UIN Sunan Gunung Djati.
Kegiatan tersebut hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai upaya mewujudkan visi Jawa Barat juara lahir batin, kegiatan dilaksanakan pada 14 -16 Agustus 2023 di Bandung.
Menurut ketua panitia sekaligus sekretaris Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Dede Lukman, kegiatan ini mengembangkan eksistensi pesantren tidak hanya sekedar lembaga pendidikan keagamaan, namun juga bisa difungsikan menjadi institusi penopang perkembangan ekonomi daerah.
Baca Juga: Jamur yang Bisa Mendesis Ditemukan di Taman Nasional Texas
"Dengan jumlah santri yang cukup banyak, diharapkan tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga bisa mengembangkan keterampilan ekonomi, melalui pembekalan wawasan enterpreneurship," paparnya.
Tujuan lain dari kegiatan ini, tambah Dede Lukman, memberikan pelatihan dan pendampingan agar melahirkan santri yang memiliki keterampilan enterpreneur, selain itu juga revitalisasi lembaga pesantren sebagai lembaga pengembangan pendidikan dan ekonomi masyarakat.
Diharapkan para santri yang telah mengikuti kegiatan ini memiliki technical skill, pengetahuan dan penguasaan kegiatan yang bersangkutan dengan cara proses dan prosedur yang menyangkut skill kewirausahaan, juga memiliki human skill kemampuan untuk bekerja dalam kelompok dan mengembangkan jejaring kewirausahaan, juga conceptual skill, yaitu kemampuan memahami materi serta kemampuan untuk melihat gambaran awal dalam mengenali adanya unsur penting kewirausahaan secara konseptual dan Inovative Skill, kemampuan melakukan terobosan- terobosan kreatif dalam mengembangkan model-model kewirausahaan di dunia santri atau pesantren.***
