Astronom Temukan Sepasang Lubang Hitam Paling Berat di Alam Semesta

- 20 Maret 2024, 20:53 WIB
Ilustrasi dua lubang hitam yang sangat besar.*
Ilustrasi dua lubang hitam yang sangat besar.* /NOIRLab

"Karena pasangan ini begitu berat memerlukan banyak bintang dan gas untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tetapi lubang hitam biner ini telah menjelajah pusat galaksi dengan cara demikian, namun tidak pernah berubah,” tambahnya seperti dikutip LiveScience.

Para astronom berteori bahwa ketika alam semesta berkembang, lubang-lubang hitam di dalam galaksi kecil dengan cepat bergabung dengan yang lainnya untuk membentuk yang lebih besar, lubang hitam supermasif, dan dengannya galaksi pun menjadi lebih besar.

Baca Juga: Tuli Permanen setelah Tiap Malam Mendengar Musik via Headphone selama 2 Tahun

Untuk menemukan pasangan lubang hitam yang hampir menyatu, para astronom menjelajah data arsip yang dikumpulkan oleh teleskop Gemini North di Hawaii.

Mereka menggunakan spektograf teleskop (yang disebut GMOS) untuk memecah cahaya dari bintang-bintang menjadi warna-warna, para ilmuwan menemukan cahaya yang aslinya dari matahari-matahari yang dipercepat di sekitar lubang-lubang hitam tersebut.

Ini membawa para astronom ke B2 0402+379 sebuah "klaster fosil” yang dibentuk ketika seluruh klaster galaksi memanfaatkan bintang-bintang dan gas digabungkan ke dalam satu galaksi raksasa.  

Baca Juga: Link RCTI Aku Mencintaimu Karena Allah, 20 Maret: Hati Tak Bisa Mungkir Raja Mencintai Arsy dan Rani Frustrasi

"Sensitivitas yang sempurna dari GMOS memungkinkan kita untuk memetakan kecepatan yang meningkat bintang-bintang ketika salah satu terlihat lebih dekat ke pusat galaksi tersebut,” ujar Romani.

"Dengan cara itu, kita mampu mengambil kesimpulan massa total dari lubang-lubang hitam yang ada di sana.”

Lubang-lubang hitam di dalam galaksi yang bersatu diperkirakan bergabung dengan memasuki orbit di sekeliling masing-masing dan pada akhirnya menggulung lebih dekat ketika tarian mereka menghamburkan momentun angularnya dengan mempercepat bintang-bintang terdekat.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x