Kurangi Defisit Air Bersih, PDAM Tirtawening Kota Bandung Akan Tarik Air Dari Waduk Saguling

2 Desember 2020, 16:20 WIB
Penandatanganan kerja sama disaksikan secara langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung, Selasa 1 Desember 2020. Kurangi Defisit Air Bersih, PDAM Tirtawening Kota Bandung Akan Tarik Air Dari Waduk Saguling. /Humas PDAM Tirtawening

ZONA PRIANGAN - Saat ini PDAM Tirtawening membutuhkan total kapasitas air sebesar 6000 liter per detik, ini karena untuk memenuhi kebutuhan 100 persen warga Kota Bandung.

Karenanya untuk untuk mengurangi defisit air bersih, PDAM Tirtawening Kota Bandung akan menarik air dari Waduk Saguling.

Sementara proyeksi kebutuhan air PDAM Tirtawening Kota Bandung pada 2021 yaitu kapasitas air sebesar 3500 liter per detik.

Baca Juga: PDAM Tirtawening Klarifikasi Hoaks yang Beredar, Dirut Sempat Diisukan Meninggal Karena Covid-19

Karena itu, PDAM Tirtawening menandatangani kerja sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk penyediaan air curah, di Kantor PDAM Tirtawening, Jalan Badak Singa, Kota Bandung, Selasa 2 Desember 2020.

Kerja sama ini juga bertujuan untuk mengantisipasi ketersediaan air di masa yang akan datang.

Penandatanganan kerja sama disaksikan secara langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Baca Juga: Santer di Medsos Kantor PDAM Tirtawening Dikabarkan Lockdown, Dirut: Semua Itu Hoaks

Kerja sama yang diusung saat ini adalah kerja sama untuk feasibility studi atau studi pra kelayakan. Hal itu dilaksanakan selama 6 bulan ke depan.

Jika layak, maka pada akhir tahun 2021 akan langsung dilaksanakan lelang konstruksi. Sehingga proyek pembangunan infrastrukturnya akan dimulai pada tahun 2022 dengan masa 1 tahun pembangunan.

Rencananya, pembanguan tuntas pada pada tahun 2023 dengan jarak sekitar 15-16 KM. Air yang bersumber dari Curug Jompong ini bisa langsung didistribusikan PDAM Kota Bandung kepada masyarakat.

Baca Juga: PDAM Tirtawening Kota Bandung Gencar Lakukan Upaya Preventif, Tekan Angka Penularan Covid-19

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, kerja sama ini dapat terwujud. Meski pun pasti menimbulkan risiko.

Oleh karenanya, manajemen risiko harus dikelola bersama sama agar tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap pelaksanaan kerja sama ke depan.

"Mudah mudahan proyek ini bisa terwujud. Kerena sebelumnya Mang Oded juga tidak menyangka bahwa air dari Saguling dapat dialirkan menuju ke Kota Bandung," ujarnya usai acara.

Baca Juga: Mantan Sopir Pribadi Tetap Harus Hormat Kepada Majikannya dalam Pilwabup Cirebon, Ayu Menang

Sementara itu, Direktur PDAM Kota Bandung, Sonny Salimi berharap, masyarakat Kota Bandung dapat mengetahui dan mengerti bahwa untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Bandung memerlukan sebuah usaha yang keras.

Termasuk harus membangun infrastruktur untuk menarik air dari Saguling yang letak geografisnya lebih rendah dibandingkan Kota Bandung.

"Proyek ini pasti membutuhkan alat pompa untuk dapat menarik air hingga ke Kota Bandung," katanya.

Baca Juga: 'Emak-emak Tangguh Anti Julid' Secara Ceria Juga Berucap Selamat Ulang Tahun buat PRMN

Penandatanganan nota kesepahaman antara PJT 2 dan Perumda trirta wening kota bandung pada tanggal 1 desember 2020 yanga akan ditindaklanjuti oleh konsorsium antara anak perusahaan PJT2 yaitu PJT Luhur dan Ranhill Bumi Persada beserta partner lainnya

Turut hadir dalam penandatanganan kerja sama ini, Dirut Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, dan Ketua Dewan Pengawas PDAM, Asep Saeful Gufron.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler