Mulai Tahun 2022, Pengguna Jalan Tol Tidak Perlu Bayar Lagi di GTO

1 Februari 2021, 10:17 WIB
ILUSTRASI jalan tol. /ANTARA/

ZONA PRIANGAN - Pengendara akan dihadapkan pada sistem baru saat masuk jalan tol, mulai tahun 2022.

Praktiknya, pengendara nanti saat masuk jalan tol tidak perlu berhenti dulu menghadapi gerbang tol otomatis (GTO).

Jadi ke depan, masuk jalan tol sama seperti lewat jalan biasa. Cuma masuk jalan tetap harus bayar.

Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari

Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem

Nah nanti pengguna jalan tol harus mendaftar registrasi lebih dulu dan bisa unduh aplikasinya di Google Play atau AppStore.

Sistem pembayaran jalan tol tanpa berhenti itu disebut Multi Lane Free Flow (MLFF).

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih melakukan pembahasan MLFF.

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Dalam sistem itu, Kemen PUPR menunjuk Roatex Ltd sebagai badan usaha pelaksana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sebagaimana diberitakan prfmnews.id sebelumnya dalam artikel "Ruas Tol Mana Saja yang Terapkan Sistem Tanpa Bayar di Gerbang Tahun Depan? Ini Lengkapnya".

Adapun penunjukan itu ditetapkan melalui Surat Penetapan Menteri PUPR Nomor PB.01.01-Mn/132 tertanggal 27 Januari 2021.

Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00

Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan menyatakan, dengan adanya MLFF ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dan menekan kemacetan di jalan raya.

“Jadi bukan hanya nirsentuh tapi tanpa hambatan, nanti gerbang tol itu tidak ada sama sekali," kata Musfihin.

Terkait ruas tol mana saja yang bakal menerapkan sistem itu, Musfihin menegaskan pihaknya mengusulkan seluruh ruas tol di Jawa dan Bali untuk menerapkan sistem MLFF ini.

Baca Juga: Menikahi Siluman Ular, Mbak You Punya Tiga Anak Bermata Kuning dan Miliki Taring

Namun, berdasarkan petemuan antara pihaknya dengan perwakilan pemerintah, menurut Musfihin, sistem tol tanpa berhenti ini diterapkan terlebih dahulu di Jabodetabek.

“Ini yang menetapkan pemerintah, tapi kami mengusulkan pertama itu seluruh Jawa dan Bali, habis itu baru di luar Jawa," ujarnya.

"Tapi, dalam diskusi dalam BPJT itu belum menjadi keputusan, BPJT itu ingin terlebih dulu menetapkan di Jabodetabek,” ucap Musfihin.

Baca Juga: Hati-hati Gempa di Kota Bandung Berkekuatan Magnitude 6,8-6,9 Akibat Sesar Lembang

“Nah yang mana yang akan dihidupkan dulu, itu tergantung keputusan pemerintah,” sambungnya.

Terkait dengan kendaraan yang masuk tanpa mendaftar terlebih dahulu, hal itu akan tercatat pada sistem yang nantinya bakal langsung melaporkannya pada polisi.

Nanti akan ada kamera yang menangkap mobil-mobil yang tidak bayar itu akan langsung ketahuan dan langsung dikirim ke polisi dan langsung dilakukan penindakan.

Baca Juga: Membaca 11 Kali Surat Al Ikhlas, Seharian Tidak Akan Terbujuk Godaan Setan

"Nanti mereka akan kena denda, dendanya itu masih belum ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian PU,” kata dia.

Sementara itu, pembelian saldo pun bisa dilakukan di toko swalayan maupun pom bensin.

Kalau misalnya pengguna hanya sekali-sekali lewat jalan tol, dia bisa membeli tiket perjalanan.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

"Nanti di Indomaret atau pom bensin akan dipasang mesinnya, disitu dia bisa daftar, masukan nomor mobilnya, masukan rutenya nanti akan keluar harganya di sana,” tutupnya.***(Haidar Rais/prfmnews.id)

 

 

Editor: Parama Ghaly

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler