ZONA PRIANGAN - Ratusan kendaran yang hendak masuk ke Kabupaten Bandung kembali diputarbalikan petugas Sat Lantas Polresta Bandung.
Pada hari kedua libur panjang Imlek, polisi memutabalikkan 505 kendaraan pribadi yang berasal dari luar Kabupaten Bandung.
Operasi Yustisi Stasioner dilakukan menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Umat Muslim yang Rajin Shalat Tahajud Mudah Terkena Penyakit Ini, Tak Terlihat tapi Mengerikan
Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00
Kasat Lantas Polresta Bandung Polda Jabar Kompol Erik Bangun Prakasa menjelaskan, diputarbalikkannya kendaraan tersebut terjadi di tiga titik pemeriksaan.
Masing-masing di Simpang 4 Tol Soreang, Simpang 4 Cileunyi dan Simpang 3 Kersen Bojongsoang.
"Hari kedua libur Imlek ini, ada peningkatan kendaraan yang diputarbalikkan, karena mereka tidak bisa menunjukkan hasil swab," katanya.
Baca Juga: Terlihat Lucu, PPKM di Kawasan GBLA Bandung Hanya Memindahkan Keramaian ke Lokasi Baru
Baca Juga: Tak Pedulikan Sesar Lembang, Pengunjung ke Tebing Keraton Tetap Banyak
Pada kesempatan itu, Sat Lantas Polresta Bandung Polda Jabar bekerjas ama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung juga menyediakan rapid test antigen gratis.
Dimana di hari kedua libur Imlek, dari total 150 orang yang ditest, keseluruhan hasilnya menunjukkan non reaktif.
"Tadi juga ada 150 orang yang bersedia di-swab, dan alhamdulilah semuanya non reaktif," ujarnya.
Baca Juga: Tiga Pesepeda Kabur, Hasil Tes Swab Antigen Tunjukkan Positif Covid-19
Baca Juga: Ini yang Harus Diperhatikan Ibu-ibu saat Melintasi Fly Over Jalan Jakarta-Jalan Supratman
"Intinya, masyarakat yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Bandung wajib menunjukan hasil swab, kalau tidak ada dan tidak mau di-swab di sini kami putar balikkan," pungkasnya.***