ZONA PRIANGAN - Letusan gunung berapi Gunung Semeru di Jawa Timur menelan korban. Sedikitnya, 13 orang tewas dan hampir 100 warga terluka.
Letusan yang terjadi saat hujan badai, mengakibatkan aliran lumpur memotong jalan dan menghancurkan rumah-rumah di bawahnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan 13 orang tewas akibat erupsi Gunung Semeru yang mulai menyemburkan abu pada Sabtu.
Letusan itu bertepatan dengan hujan lebat, dan terlihat abu berubah menjadi lumpur tebal dan menghancurkan jembatan utama dan rumah-rumah di jalurnya.
Jembatan Gladak Perak, sebuah landmark lokal yang menghubungkan dua desa, dilaporkan telah hancur total oleh semburan lumpur, tulis RT.com, 5 Desember 2021.
Desa Sumberwuluh yang terletak dekat dengan gunung berapi yang terkena dampak paling parah.
Rekaman yang diposting online menunjukkan rumah-rumah yang sepi menjadi tumpukan puing. Sebagian besar penduduk desa dievakuasi ke tempat penampungan sementara.
Secara keseluruhan, lebih dari 900 orang telah dievakuasi dari daerah tersebut.
Sekitar 98 orang, termasuk dua wanita hamil, menderita luka-luka akibat letusan tersebut. Sebagian besar dari mereka yang dirawat di rumah sakit dirawat karena luka bakar.***