Pelayanan Vaksinasi Meningitis Bandara Internasional Kertajati Kembali Dibuka

10 Oktober 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi vaksin meningitis untuk jemaah umrah asal Jabar. /Pixabay/ronstik/

ZONA PRIANGAN - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung, Wilayah Kerja Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati mulai Senin (10/10/2022) sudah kembali bisa melakukan pelayanan Vaksinasi Meningitis Meningococus untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) khususnya umrah, pendaftaran melalui online telah dimulai sejak Minggu (9/10/2022).

Dokter KKP Wilayah Kerja BIJB Nanang Lioncu mengatakan, pelayanan vaksinasi untuk wilayah III Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) diperkirakan sudah mulai normal kembali per 10 Oktober 2022 ini. Setiap harinya KKP Kertakati akan melayani sebanyak 50 dosis atau untuk 50 orang sesuai quota yang diberikan KKP Bandung dengan jam pelayanan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Pelayanan diprioritaskan untuk mereka yang akan berangkat umrah atau ke luar negeri pada bulan Oktober ini serta November dengan alasan waktu yang sudah relatif pendek.

Baca Juga: Kompolnas akan Pantau Kinerja Tim Investigasi Kanjuruhan

“Alhamdulillah mulai Senin pelayanan Vaksinasi Meningitis Meningococus untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) khususnya umrah di Kantor Kesehatan Pelabuhan diseluruh Jawa Barat khususnya wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dipastikan normal. Pemerintah membuktikan komitmennya terkait ketersediaan vaksin yang beberapa waktu lalu sempat sulit didapatkan. Dan kamipun sempat tidak bisa melakukan pelayanan,” ungkap Nanang Lioncu, Sabtu (8/10/2022).

Menurutnya, Kementerian Kesehatan melalui PT. Biofarma sudah mendistribusikan vaksin ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Induk di Bandung yang selanjutnya didistribusikan ke setiap Kantor Wilayah Kerja KKP Kelas II Bandung .

Quota vaksin yang diberikan untuk kantor induk KKP di Bandung perhari sebanyak 250 vial atau untuk 250 orang dan kantor Wilayah Kerja Kertajati 50 vial. Harga vaksin untuk setiap orang sebesar Rp 305.000.

Baca Juga: Selama Operasi Zebra 3-16 Oktober, Polisi Mengingatkan Nenek Moyang Kita Seorang Pelaut Bukan Pembalap

“Khusus Induk di Bandung pelayanan untuk 250 orang perhari,” ungkap Nanang.

Disampaikan Nanang, berdasarkan informasi yang diterimanya, untuk periode sekarang jumlah vaksin yang sudah keterima oleh KKP Bandung kurang lebih sebanyak 15.000 Vial dan telah terdistribusikan ke setiap wilayah kerja sebanyak 840 vial. Itu menunjukan bahwa jumlah vaksin saaat ini cukup banyak, dan diharapkan pelayanan bisa berjalan normal seperti sebelumnya.

Tersedianya vaksin meningitis disambut baik para calon jemaah umrah yang akan berangkat bulan November mendatang, Dede Suparman dan Nani istrinya asal Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten mengaku gembira, dengan begitu dia tidak harus mencari vaksin ke luar daerah.

“Sukur Alhamdulillan kalau sekarang sudha ada. Saya mau segera mendaftar khawatir nanti kosong lagi. Tidak masalah di vaksin lebiha wal dari pada nanti tidak tersedia lagi,” ungkap Dede yang mengaku sempat panik.

Baca Juga: Dituduh Usulkan Daya Listrik 450 VA Dihapus, Ini Penjelasan Said Abdullah

Hal yang sama disampaikan Deden warga Majalengka Kulon yang rencananya akan berangkat umrah akhir bulan ini.

“Kemarin mencari ke mana mana tidak tersedia, sekarang tiba-tiba ada tentu bersyukur tidak arus pergi jauh mencari ke tempat lain. “ ungkapnya.

Diketahui, vaksin meningtis sebelumnya sulit diperoleh, KKP Wilayah Kerja Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati sendiri telah berhenti melakukan peayanan sejak Agustus lalu karena tidak tersedianya vaksin.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler