Seorang Bidan di Puskesmas Bagendit Terkonfirmasi Positif Covid-19

13 Juli 2020, 21:36 WIB
PARA ilmuwan percaya virus ini berasal dari kelelawar dan ditularkan ke mamalia lain seperti musang atau trenggiling sebelum akhirnya menular ke manusia.*/PIXABAY /

ZONA PRIANGAN - Seorang petugas tenaga kesehatan di Kabupaten Garut, Senin 13 Juli 2020 kembali terkonfirmasi positif Covid-19.

Tenaga kesehatan tersebut bertugas di Puskesmas Bagendit, Kecamatan Banyuresmi.

"Hari ini ada satu tenaga kesehatan lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia bertugas di Puskesmas Bagendit, Kecamatan Banyuresmi," ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Senin 13 Juli 2020 malam.

Baca Juga: Karyawan PT Condong Empat Bulan tak Terima Gaji, Uang Koperasi pun tak Jelas

Petugas tenaga kesehatan di Puskesmas Bagendit yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, menurut Helmi, merupakan pasien positif ke 28 (KC-28) di Kabupaten Garut. Ia juga seorang berjenis kelamin perempuan dengan usia 26 tahun.

Diungkapkannya, KC-28 melakukan uji swab pada 15 Juni akan tetapi hasilnya baru keluar setelah satu bulan kemudian.

Ini tentu menimbulkan kekhawatiran mengingat lamanya jarak dari pemeriksaan swab sampai hasilnya diketahui.

Baca Juga: Hindari Kekerasan Terhadap Binatang, Robot Akan Gantikan Atraksi Lumba-lumba

Helmi menyebutkan jika saat ini Garut memang sudah punya alat pemeriksaan swab sendiri akan tetapi masih belum bisa maksimal.

Alat yang ada saat ini hanya cukup untuk melayani pasien yang datang ke rumah sakit saja.

"Makanya dalam satu atau dua minggu ke depan, kami akan segera melengkapi alat uji swab. Kami ingin pengujian swab bisa dilakukan secara maksimal hasilnya dapat diketahui tidak terlalu lama seperti yang terjadi selama ini," katanya.

Baca Juga: Empat Hari Penggeledahan di Banjar, KPK Bawa 8 Koper Dokumen, Uang Tunai, dan Barang Elektronik

Ketika hasil swab bisa diketahui dengan cepat, tambah Helmi, ketika ada yang positif maka penanganannya bisa dilakukan dengan sesegera mungkin. Dengan demikian resiko terjadi penyebaran lebih luas akan bisa diantisipasi.

Helmi menyampaikan, KC-28 ini sama sekali tak mempunyai rriwayat perjalanan keluar daerah. Dengan demikia, diduga ia tertular masih di daerah Garut.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Cempaka, Kecamatan Karangpawitan juga terkonfirmasi posotif Covid-19. Ia merupakan pasien positif ke 27 (KC-27).

Baca Juga: Positif Covid-19, Eti binti Toyib Belum Bisa Pulang Kampung

KC-27 dan KC-28, saat ini sudah dievakuasi ke ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.

Petugas tengah melakukan tracing tracking untuk menelusuri siapa saja yang pernah kontak erar dengan KC-27 dan KC-28.

Lebih jauh Helmi menerangkan, untuk sementara pelayanan Puskesmas Bagendit dan Cempaka ditutup. Semua petugas medis di dua puskesmas tersebut pun sudah diperiksa dan saat ini tinggal menunggu hasil.

Baca Juga: Memasuki AKB, 10 Warga Banjar Justru Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Penutupan layanan dua puskesmas itu kita lakukan sampai kita ketahui hasil pemeriksaan terhadap para tenaga medis. Kita berharap secepatnya hasilnya bisa kita ketahui supaya pelayanan kedua puskesmas itu bisa dibuka kembali. Kasihan, pelayanan masyarakat akan terganggu jika harus lama-lama ditutup" ucap Helmi.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler