Majelis Taklim Terpadu Nurul Hidayah Menyatukan Kegiatan Agama dan Pemberdayaan Ekonomi

5 Agustus 2020, 04:45 WIB
BUPATI Cirebon H Imron Rosyadi menguji salah satu anggota Majelis Taklim Terpadu Nurul Hidayah di Kecamatan Tengah Tani, Selasa 4 Agustus 2020.*/AGUNG NUGROHO/PR /

ZONA PRIANGAN - Majelis Taklim Terpadu pertama di Indonesia resmi dibentuk di Kabupaten Cirebon.

Di majleis tersebut, kegiatan keagamaan dipadukan dengan pemberdayaan ekonomi umat.

Bupati Cirebon H Imron Rosyadi, Selasa 4 Agustus 2020, meresmikan Majelis Taklim Terpadu "Nurul Hidayah" di Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Turut mendampingi bupati, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) setempat, H. Mujayin, MAg dan Camat Tengah Tani, Drs Suharto.

Nurul Hidayah merupakan gabungan dari seluruh majelis taklim yang tersebar di desa-desa di Tengah Tani.

Ada puluhan majelis taklim yang kegiatannya nanti terkoordinasi di Nurul Hidayah.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

Tidak hanya keagamaan, di Nurul Hidayah, juga diaktifkan kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat, terutama anggota majlis taklim.

Dengan penggabungan tadi, berbagai kegiatan yang terpadu diharapkan bisa lebih efektif dan berdampak positif langsung kepada masyarakat.

"Di majlis taklim terpadu, masyarakat tidak hanya tercerahkan dalam soal keagamaan, tapi juga bisa berpeluang meningkatkan perekonomian," tutur Bupati Imron.

Baca Juga: Sisi Lain Pemain Persib, Cucu Hidayat Senang Main Biliar, Yusuf Bachtiar Jago Main Bulutangkis

Camat Tengah Tani, Suharto menuturkan, Nurul Hidayah merupakan majelis taklim terpadu pertama di Indonesia.

Konsep ini menggabungkan kegiatan agama dengan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.

"Di majelis taklim itu juga ada potensi sosial dan ekonomi yang bisa dikembangkan," tuturnya.

Baca Juga: Peternak Bebek Makin Sedikit, Usaha Telur Asin Ibu Suryati Terancam

Sementara Kepala Kemenag setempat menuturkan, majelis taklim terpadu ini merupakan inovatif yang perlu dikembangkan. Bagaimanapun, umat harus dikembangkan potensinya.

"Lewat konsep terpadu, Nurul Hidayah menjadi pusat kegiatan keagamaan, pengembangan sosial dan pemberdayaan ekonomi," tuturnya.

Di Kabupaten Cirebon ada 1.395 majlis taklim dengan anggota atau jemaahnya berjumlah puluhan ribu. Lewat konsep terpadu, bisa menjadi kekuatan agama, sosial dan ekonomi.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler