Empat Petugas Medis di Sumedang Dinyatakan Positif Covid-19

5 Agustus 2020, 21:30 WIB
JURU Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Sumedang Iwa Kuswaeri.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Setelah hampir empat hari mengalami nol kasus, tiba-tiba kini malah muncul lagi klaster baru positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang.

Kali ini, warga Sumedang yang diketahui terpapar Covid-19 berdasarkan hasil Swab tersebut, tercatat ada empat orang.

Keempat warga Sumedang yang hasil Swabnya baru keluar Rabu (5/8/2020) ini, masing-masing tenaga medis di Ruang ICU RSUD Sumedang sebanyak 2 orang, dan tenaga medis di Puskesmas Conggeang sebanyak 2 orang.

Baca Juga: Vaksin Corona Buatan Bio Farma Berlabel Halal MUI

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Sumedang, Iwa Kuswaeri, menyebutkan dua petugas medis di Ruang ICU RSUD Sumedang yang terpapar corona itu, sekarang telah diamankan untuk menjalani proses perawatan di Ruang Isolasi RSUD Sumedang.

Sementara, kedua tenaga medis yang dari Puskesmas Conggeang, mereka berdua saat ini hanya diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya. 

Kenapa kedua petugas medis di Puskesmas Conggeang ini tidak disiolasi di RSUD, lanjut Iwa, karena selama 10 hari sejak mereka menjalani Swab tes pada tanggal 25 Juli 2020 lalu, ternyata keduanya tidak menunjukan gejala klinis.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pasien Negatif Secapa AD Bertambah 16 Orang

Sesuai peraturan Kementerian Kesehatan RI yang baru, apabila selama 10 hari sejak menjalani swab tes pasien tersebut tidak menunjukan gejala klinis, maka pasien bersangkutan dianggap sudah sembuh.

"Jadi yang sekarang diisolasi di RSUD Sumedang itu hanya dua orang saja, yakni pasien Covid-19 yang bekerja sebagai tenaga medis di Ruang ICU RSUD Sumedang," kata Iwa, Rabu (5/8/2020) sore.

Berdasarkan penelusuran tim medis, kedua pasien Covid-19 yang kini telah diisolasi di RSUD Sumedang itu diduga terpapar corona dari luar, bukan dari dalam rumah sakit.

Baca Juga: Siap-siap Buat Warga Bandung, Besok Kamis 6 Agustus Sanksi Denda Tak Bermasker Mulai Diterapkan

"Hasil Swab tesnya kan baru keluar hari ini. Jadi kita belum bisa mengetahui secara pasti kedua perawat ini terpapar dari mana. Yang pasti dari luar rumah sakit," ujar Iwa.

Guna menindaklanjuti kasus tersebut, Gugus Tugas Covid-19 Kab. Sumedang kini sudah menelusuri seluruh kontak erat dengan kedua perawat tersebut.

"Sekarang kita sedang menelusuri semua orang yang pernah kontak erat dengan kedua pasien ini," katanya.

Baca Juga: Seluruh Objek Wisata Termasuk Tempat Karaoke di Majalengka Ditutup, Ada Apa?

Termasuk penelusuran kepada beberapa perawat yang dikhawatirkan sempat kontak erat dengan kedua pasien positif Covid-19 ini.

Para perawat lain yang diduga sempat kontak erat itu, semuannya telah diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di salah satu hotel di Sumedang kota.

"Para perawat yang sempat kontak dengan pasien positif itu, hari ini mereka sudah mulai melakukan isolasi mandiri di hotel. Menurut rencana, besok mereka akan dites Swab. Kalau hasil Swabnya negatif, maka mereka akan diperbolehkan pulang," tutur Iwa.

Baca Juga: Warga Banjar Tak Pakai Masker Kena Sanksi Pencabutan KTP

Sementara mengenai dua orang petugas medis di Puskesmas Conggeang yang kini dinyatakan positif Covid-19, mereka hanya cukup menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Jika melihat peraturan Kemenkes yang baru, kedua petugas medis di Puskesmas Conggeang yang kini diketahui terpapar itu, sebenarnya sudah dianggap sembuh. Karena mereka berdua kan dites Swab-nya sudah 10 hari yang lalu, dan mereka pun tidak menunjukan gejala klinis," ujar Iwa.

Namun sebagai bentuk kehati-hatian, Gugus Tugas pun kini tetap menyarankan keduanya untuk kembali melakulan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama tujuh hari kedepan.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler