Warga Desa Sirnajaya Garut, Sediakan Internet Gratis untuk Bantu Siswa Belajar Daring

11 Agustus 2020, 21:15 WIB
Sejumlah anak-anak di lingkugan RW 09, Desa Sirnajaya, tepatnya di Perum Bumi Malayu, Kecamatan Tarogong Kaler, tengah belajar secara daring dengan memanfaatkan jaringan internet yang disedikan oleh pengurus RW setempat.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Sistem pembelajaran secara daring yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19 telah banyak menuai keluhan para orang tua.

Cara ini dianggap cukup membebankan orang tua baik dari sisi waktu maupun pembiayaan.

Dengan tujuan mengurangi beban para orang tua khususnya dalam segi pembiayaan selama anaknya belajar daring, pengurus RW 09 Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, tepatnya di Perumahan Bumi Malayu, menyediakan fasilitas internet secara gratis.

Baca Juga: Jalur Pantura Subang Bakal Terbelah Tol Baru

Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab pengurus RW 09 terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak di daerahnya.

Ketua RW 09, Desa Sirnajaya, Yusep Tresna, menuturkan pihaknya turut prihatin dengan berbagai dampak yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19.

Tak hanya terhadap perekonomian warga, pandemi Covid-19 juga telah sangat berpengaruh terhadap penurunan kualitas pendidikan akibat tak bisa dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka.

Baca Juga: Menhub Sebut Patimban Bakal Jadi Pelabuhan Tercanggih di Indonesia

"Pemerintah memang telah melaksankan alternatif agar pembelajaran bisa trus berjalan meski tak secara tatap muka. Pembelajaran tetap dilaksanakan meskipun hanya bisa secara daring atau online," kata Yusep, Selasa 11 Agustus 2020.

Menurutnya, mau tidak mau harus diakui jika pelaksanaan pembelajaran secara daring ini telah cukup merepotkan orang tua.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya keluhan yang disampaikan para orang tua yang merasa kerepotan dengan sistem pembelajaran daring ini baik dari sisi waktu yang tersita maupun dari sisi pengeluaran yang tentunya membengkak.

Baca Juga: Di TPU Dipatiukur Disiapkan Dua Liang Lahat Kosong Cadangan

Baru-baru ini, tutur Yusef, para pengurus RW 09 melakukan sebuah inisiatif untuk menyediakan jaringan internet gratis untuk anak-anak sekolah agar tetap bisa mengikuti pembelajaran daring meskipun orang tua mereka tak punya uang untuk membeli pulsa.

Meski dari sisi jangkauan terbilang cukup terbatas, akan tetapi setidaknya apa yang dilakukan itu dapat mengurangi beban para orang tua dalam memenuhi hak anak untuk mengenyam pendidikan.

"Kami baru memulai sebulan yang lalu. Ini sebagai rasa tanggung jawab kami terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak khususnya yang ada di daerah kami," ujarnya.

Baca Juga: Edaran Soal Pilkades Serentak Diundur, Resahkan Para Calon Kades di Sumedang

Menurut Yusep, penyediaan fasilitas internet ini dilatarbelakangi keprihatinannya akan kesulitan orang tua menyediakan fasilitas internet karena menyangkut kemampuan ekonomi, terlebih di masa pandemi covid-19.

Pihaknya kemudian berupaya menyisihkan anggaran alakadarnya agar bisa memasang internet di kantor RW agar wifi-nya bisa juga dimanfaatkan warga, terutama anak-anak sekolah untuk keperluan belajar daring.

Hasilnya, tambah Yusep, hampir setiap hari kantor sekretariat RW ramai oleh akivitas anak-anak, terutama yang belajar daring. Namun ada anak-anak muda yang main olah raga bola voli dan tenis meja.

Baca Juga: Pejabat Subang Kembali Bakal Dites Swab

"Alhamdulillah setiap sore anak-anak meramaikan kantor ini. Kami lakukan pengawasan agar tak terjadi penyalahgunaan internet oleh anak-anak," ucap Yusep.

Apa yang dilakukan pengurus RW 09 Desa Sirnajaya tersebut, mendapat apresiasi Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

Helmi juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pengurus RW 09 yang sudah punya inisiatif memfasilitasi warganya dengan fasilitas internet publik.

Baca Juga: Denda Masker di Sumedang Diberlakukan 15 Agustus 2020

Helmi menilai, apa yang telah dilakukan pengurus RW 09 Desa Sirnajaya ini merupakan sebuah hal yang sangat positif da sangat besar manfaatnya.

Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab yang sangat luar biasa terhadap kelangsungan pendidikan anak yang tentunya harus dicontoh oleh yang lainnya.

"Kalau ada perumahan memfasilitasi itu, ya saya mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan ini dicontoh oleh perumahan lainnya," komentar Helmi.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Sekolah di Kota Banjar Diujicoba Sepekan

Diakui Helmi, keberadaan internet saat ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama untuk anak-anak agar bisa belajar secara daring.

Helmi juga tak meyangkal jika selama ini telah sering mendapatkan keluhan dari para orang tua siswa, terutama kaum ibu terkait pelaksanaan pembelajaran secara daring yang dinilai sangat merepotkan ini, termasuk keluhan terkait kebutuhan pembelian pulsa atau kuota internet.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler