Tengah Malam GMA Pernah Dipaksa Turun dari Mobil, Kini Dilaporkan Ayahnya ke Polda

12 Agustus 2020, 03:50 WIB
SEORANG anak, GMA tak menyangkan dilaporkan oleh ayahnya sendiri ke polisi.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Diduga melakukan pencemaran nama baik, seorang anak perempuan bernama GMA dilaporkan oleh ayahnya sendiri berinisial S, ke Polda Jabar.

GMA dituding telah menghina ayahnya di akun Facebook miliknya, sehingga dilaporkan ayahnya sendiri yang merupakan anggota DPRD Ciamis itu pada 13 April 2020, dan telah menjalani penyelidikan di Mapolda Jabar.

GMA tidak menduga dan merasa kaget, ketika mendapatkan surat panggilan Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Planet Ceres Memiliki Air Laut di Bawah Permukaannya

GMA juga tidak habis pikia jika ayahnya tega melaporkan dirinya, dimana status yang ia posting di media sosial itu akan berujung ke ranah hukum.

Padahal itu merupakan kekesalan dirinya terhadap sang ayah. Usut punya usut, kasus ini merupakan buntut dari permasalahan S dengan mantan istrinya, SW, yang merupakan ibu kandung GMA.

"Saya kesal, bapak bersikap kasar ke ibu. Saya dan ibu juga pernah diturunkan paksa oleh Bapak di pinggir jalan di daerah Garut saat perjalanan dari Bandung ke Ciamis," tutur GMA, Selasa 11 Agustus 2020.

Baca Juga: Warga Desa Sirnajaya Garut, Sediakan Internet Gratis untuk Bantu Siswa Belajar Daring

"Saat pulang ke Ciamis, kami semobil. Di dalam perjalanan itu terjadi perdebatan, adu mulut, akibat melabrak istri yang kami duga selingkuhannya. Akibanya, saya dan ibu diturunkan tengah malam di daerah Garut," terang GMA.

Sebelumnya, pada Desember 2019, S telah dilaporkan oleh sang isteri karena diduga telah melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Namun hingga kini, kepastian dan keadilan hukum tak kunjung didapatkan oleh pelapor.

Baca Juga: Belajar tatap Muka untuk SD dan SMP di Garut Akan Dilaksanakan September

"Kasus ini buntut permasalahan antara orangtuanya (GMA) kemarin," kata kuasa hukum GMA, Bambang Lesmana saat ditemui wartawan Kabar Priangan, Agus Berrie.

Bambang menyayangkan S melaporkan GMA yang merupakan anak gadisnya sendiri.
Dia mengaku kaget, seorang bapak tega melaporkan anaknya ke polisi.

"Apa sudah dipikir, anak ini punya masa depan, apalagi gadis. Jika berlanjut bisa dihukum, kalau terbukti ya," jelas Bambang.

Baca Juga: Tiga Orang Berstatus Saksi Dipanggil KPK, Terendus Ada Aliran Dana ke Beberapa Pejabat Kota Banjar

Dia melanjutkan, seharusnya S mencari tahu kenapa anaknya menghinanya di media sosial. Caranya bisa memanggil lalu menasihati dan minta anak untuk minta maaf kepada S.

"Kenapa anak berani seperti itu, orangtua harus introspeksi. Ada kekecewaan anak kepada orangtua," jelasnya.

Bambang meminta agar jangan membawa-bawa anak ke dalam permasalahan orangtua.

Baca Juga: Di TPU Dipatiukur Disiapkan Dua Liang Lahat Kosong Cadangan

"Jangan bawa-bawa anak ke ranah hukum. Kasihan. Anak punya masa depan," ucapnya.

Sementara itu, S tidak berkenan saat hendak dikonfirmasi melalui sambungan telefon.

Dia hanya membalas pesan WhatsApp. "Maaf, Mas," tulisnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler