Dalam Satu Malam Pangandaran Diguncang Dua Kali Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan

24 Agustus 2020, 09:46 WIB
KEPALA Stasiun Geofisika BMKG Bandung Toni Agus Wijaya.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran mengeluarkan informasi melalui media sosialnya, bahwa telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,0 MG pada hari Senin, 24 Agustus 2020 pukul 00.54.53 WIB dini hari.

Gempa bumi berpusat di Pangandaran Lok 9.61 LS 108.28 BT (213 km Barat Daya), terjadi di laut di kedalaman 32 km. Tidak berpotensi tsunami.

Pusdalops Pangandaran menyampaikan sampai sekarang belum ada laporan kerusakan terkait dampak gempa tadi malam. Mayoritas masyarakat tidak merasakan adanya guncangan.

Baca Juga: Sadis, Remaja Putri Bunuh Ibu Kandung, Mayatnya Disimpan di Kamar Mandi Selama 4 Bulan

Di tempat terpisah Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Toni Agus Wijaya mengatakan, gempa bumi terjadi dua kali berturut-turut yang berpusat di wilayah perairan laut selatan Pangandaran Jawa Barat.

Toni menjelaskan, gempa bumi pertama terjadi pada 24 Agustus 2020 pukul 00:38:02 WIB berkekuatan Mah. 5,2 yang berpusat Lok:9.76 LS,108.19 BT (231 km Barat Daya dikedalaman 10 Km.

Kemudian gempa bumi susulan terjadi pada pukul 00:54:53 WIB berkekuatan Mag: 5.0, Lok: 9.61 LS,108.28 BT (213 km Barat Daya Kab Pangandaran di kedalaman 32 km.

Baca Juga: Pertamina Wacanakan Penghapusan Pertalite dan Premium, Pegiat Lingkungan: Terlambat!

"Tadi dini hari terjadi 2 kali gempa berurutan di laut Selatan Pangandaran," ujar Toni saat diwawancarai melalui WhatsAppnya, Senin, 24 Agustus 2020.

Toni menjelaskan, di Jawa Barat terdapat 2 sumber gempa bumi tektonik, yaitu di laut selatan Jawa Barat di sebut daerah subduksi pertemuan 2 lempeng tektonik utama dan sumber gempa di darat berupa sesar atau patahan kulit batuan bumi.

Toni menambahkan, BMKG selalu memonitoring aktivitas gempa bumi tektonik, masyarakat dapat melakukan langkah mitigasi gempa bumi untuk mengurangi risiko yaitu dengan mengatur benda di dalam interior rumah.

Baca Juga: Jarang Menjadi Starting Eleven, Zalnando Tetap Semangat untuk Bersaing

Siap merencanakan jalur evakuasi, dan selalu mengikuti info BMKG melalui medsos, aplikasi di HP, yaitu info BMKG.

"Gempa tidak dirasakan oleh semua masyarakat ya. Karena kekuatan gempa kategori sedang, dan pusat gempa relatif jauh di laut," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler