Empat KBIHU di Pangandaran Mendapat Apresiasi, Wajib Memilik Website

25 Agustus 2020, 06:30 WIB
EMPAT Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) dari 6 KBIHU di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Pangandaran selesai diakreditasi pada pekan kemarin.*/ HUMAS KEMENAG PANGANDARAN. /

ZONA PRIANGAN - Empat Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dari enam KBIHU di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Pangandaran selesai diakreditasi pada pekan kemarin.

Akreditasi dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dengan melibatkan akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung sebagai tim asesor.

Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kab. Pangandaran H. Ujang Sutaryat menjelaskan, akreditasi sangat diperlukan untuk menentukan kualitas KBIHU yang akan memberikan pelayanan bimbingan manasik haji dan umrah kepada jemaahnya.

Baca Juga: Dalam Satu Malam Pangandaran Diguncang Dua Kali Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan

"Tentu akan berpengaruh besar ya terhadap KBIHU itu sendiri, dan akan bergaris lurus dengan pelayanan nantinya," ucap H. Ujang, Senin, 14 Agustus 2020.

Lebih lanjut menurutnya, tugas pemerintah untuk memastikan bahwa pelayanan KBIHU benar-benar sesuai standar pelayanan.

"Tugas dan kewajiban pemerintah sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ungkap pria bergelar Doktor Hukum Islam dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Baca Juga: Satu Keluarga Terdeteksi Positif Bergejala Covid-19

KBIHU sebagai mitra Pemerintah maka perlu terus dibina, hal itu sejalan dengan Undang-undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

Ujang menambahkan, KBIHU yang diakreditasi merupakan KBIHU yang masa berlakunya akan segera berakhir di pertengahan tahun 2020, namun sehubungan adanya pembatalan pemberangkatan ibadah haji akreditasi dilakukan pada Agustus tahun ini.

Sementara, ketua tim Akreditasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Provinsi Jawa Barat Jajang Apippudin mengapresiasi komitmen KBIHU di Pangandaran dalam mengelola dan menyajikan layanan keterbukaan informasi publik.

Baca Juga: Yoga Rahardian Kembali Pimpin DPD KNPI Indramayu

Ia menyebut apa yang dilakukan KBIHU di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Pangandaran telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan keterbukaan informasi seputar ibadah haji dan umroh kepada masyarakat di Pangandaran.

Menurut dia, keseriusan KBIHU telah dibuktikan dengan ketersediaan layanan informasi.

Seperti website yang didalamnya terdapat konten informasi seputar ibadah haji dan umroh, pembinaan bagi jamaah sampai dengan video manasik haji yang akan mudah di akses oleh seluruh jamaah.

Baca Juga: Citra Kirana Abaikan Honor Besar kalau Harus Melepas Hijab

"Terkait akreditasi KBIHU yang dilaksanakan tim asesor dari Kanwil dan UIN Bandung, kami atas nama ketua mengapresiasi 4 KBIHU yang ada di Pangandaran yang telah memiliki website," ucap Jajang.

Sebelumnya, Kanwil Kemenag Jabar melalui Bidang Penyelenggraan Haji dan Umroh telah mendorong KBIHU di Jawa Barat memiliki webaite, hal itu penting sebagai media informasi yang mengedukasi masyarakat utamanya seputar ibadah haji

"Dari tahun kemarin KBIHU di Jawa Barat sudah kita mulai dianjurkan untuk memiliki website masing-masing, namun di beberapa kota yang ada di Jabar alhamdulilah di Pangandaran semuanya sudah memiliki website," ungkapnya.

Baca Juga: Pertamina Wacanakan Penghapusan Pertalite dan Premium, Pegiat Lingkungan: Terlambat!

Mengenai hasil akreditasi KBIHU dirinya belum bisa mempublikasikan pasalnya masih ada daerah Kabupaten/Kota lain yang dijadwalkan akan diakreditasi.

"Kita ada 1 proses lagi yang akan kita lalui, dan masih ada beberapa KBIHU di daerah lain yang akan diakreditasi. Mudah-mudahan dalam jangka waktu 1 s.d 2 minggu kedepan bisa di publikasi," tutupnya.

Keempat Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh tersebut adalah KBIHU Kalangsari Cijulang, KBIHU Al-Furqon Cimerak, KBIHU Al-Hidayah Pangandaran, KBIHU Manbaul Huda Padaherang.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler