Zona Risiko Covid-19 Subang Jadi Rendah, 18 Karyawan Pabrik Terkonfirmasi Positif Warga Luar Subang

1 September 2020, 19:53 WIB
Tim DTPP Covid-19 bersama Dinkes Kabupaten Subang saat melakukan tes usap atau swab test di lingkungan P2TTG LIPI Subang.*/DALLY KARDILAN/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Subang belakangan ini, ternyata berkat kerja keras tim gugus tugas percepatan penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Subang.

 

Termasuk adanya penemuan baru di sebuah perusahaan asing, berkat manajemennya yang cepat tanggap.

 

“Kita berharap zona risiko yang dikeluarkan dari Provinsi akan terus menurun, semula perkembangan level kewaspadaan Covid-19 kita masuk zona orange atau sedang, dan sekarang turun zona kuning atau rendah.

 

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi SOR Ciateul Dengan Terdakwa Mantan Kadispora Mulai Masuk Massa Persidangan

 

Ini patut disyukuri berkat kerja keras semua pihak, “kata Juru Bicara TGTPP Subang, dr.Maxi yang dihubungi usai melaksanakan tes usap atau swab test di Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (P2TTG) LIPI Jalan KS Tubun, Subang, Selasa 1 September 2020.

 

Menurut Maxi, pihaknya terus melakukan berbagai upaya termasuk tracing Swab bilamana setelah dilakukan pengambilan sample ada yang terkonfirmasi.

 

“Kita selalu meminta kepada yang sudah melakukan atau ikut tes usap untuk menjaga diri sebelum keluar hasilnya. Maksimal selama 14 hari karena keterbatasan pemeriksaan di laboratoriumnya, “ungkapnya.

 

Baca Juga: Bidan Positif Covid-19, Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya Tutup Sementara

 

Bahkan dirinya bersama tim langsung meluncur ke sebuah perusahaan milik asing yang bergerak di bidang garmet di daerah Patokbeusi. 

 

Semula hanya ada seorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 karena sakit dan dirawat di Purwakarta.

 

Manajemen pun langsung melakukan Swab Test secara mandiri terutama yang kontak erat dan malah bertambah 6 hingga akhirnya bertambah lagi 11 jadi total 18 orang.

 

Baca Juga: Pemda Kab. Sumedang Bakal Bentuk LAD untuk Mendongkrak Partisipasi Masyarakat 

 

“Kita akhirnya turun tangan dan akan melakukan tracing Swab selama 2 hari, mulai besok Rabu-Kamis untuk seluruh karyawan dan keluarganya termasuk manajemen dengan jumlah diperkirakan sebanyak 312 orang, “kata dr.Maxi.

 

Mengenai update data Covid-19 yang hingga Selasa 1 September 2020 siang hanya 197 orang. Dijelaskannya, selama 2 hanya bertambah seorang dari Cisalak dan seorang lagi pasien yang dirawat di RSUD. 

 

“Untuk penambahan karena ada kasus baru di Patokbeusi, kita belum masukkan karena dari sekian itu berapa jumlah karyawan yang asli warga Subang dan untuk sementara kebanyakan tinggal dan masuk warga Karawang.

 

Baca Juga: Hadapi Kemarau, Sawah Tadah Hujan di Ciamis Ditanami Bawang Merah

 

Besok jelasnya akan diketahui mungkin ada penambahan dari hasil swab test sebelumnya, “pungkasnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler