Dampak Covid-19, Kunjungan Pasien ke Rumah Sakit Turun 50 Persen

8 September 2020, 15:06 WIB
TUMPENG hias juara dipotong Dirut Direktur RS Mitra Idaman, drg.H. Darmadji Prawirasetia (kiri) dan diserahkan kepadaDirektur PT Banjar Mekar, dr.H.Nono Gunadi, Sp.A., (kanan) di RS Mitra Idaman, Selasa 8 September 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Terkait dampak pandemi Covid-19, jumlah pasien yang dirawat ke RSU Mitra Idaman mengalami penurunan. Namuh hal yang sama dialami juga sejumlah rumah sakit di Banjar dan daerah lainnya.

"Pasien menurun berkisar 50 persen. Itu akibat pasien banyak yang beralih dan memilih pemeriksaan kesehatan ke dokter keluarga," kata Direktur RS Mitra Idaman, drg.H.Darmadji Prawirasetia, Selasa 8 September 2020.

Darmadji menduga, mungkin karena takut tertular Covid-19, maka sejumlah calon pasien membatangkan kunjungan ke RS.

Baca Juga: Wuhan Dikenal dengan Virus Corona, Kini Banyak Orang yang Penasaran Ingin Terbang ke Sana

"Padahal kalaupun ada pasien suspect Covid, saat di RS Idaman hanya transit di ruang isolasi, selanjutnya dirujuk langsung ke RSUD Banjar," ungkap Darmadji.

Seperti diketahui, RS Idaman Banjar sudah memasuki usia 14 tahun. Pihak pengelola pun melakukan berbagai pembenahan.

Darmadji yang didampingi Direktur PT Banjar Mekar, dr.H.Nono Gunadi, Sp.A., menargetkan bertambahnya usia, tingkat pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan ditingkatkan lagi.

Baca Juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia, Jakarta dan Jawa Timur Masih Terbanyak

Dijelaskan Darmadji, tahun 2019 lalu RS Mitra Idaman berhasil mensukseskan program unggulan pelayanan home care. Yakni, suatu pelayanan yang diberikan RS Mitra Idaman dengan cara mendatangi rumah pasien.

Direktur PT. Banjar Mekar, dr.H.Nono Gunadi, Sp.A.,didampingi Asisten Manager Humas RS Mitra Idaman, Uyun Somantri, S.Sos., berharap bertambah usia RS Mitra Idaman mampu meningkatkan pelayanan secara kualitas dan kuantitas.

"Kondisi pelayanan saat ini jangan sampai merasa puas, harus terus ditingkatkan dan dikembangkan lebih baik lagi," ujarnya.

Baca Juga: Jerman Teraman dari Covid-19, Indonesia Peringkat 79, Filipina Paling Parah di Asia Tenggara

Ketua Panitia Hari Jadi ke-14 RS Mitra Idaman, dr.Dini Nurulloh, menjelaskan, momentum Hari Jadi Ke-14 tahun 2020 dimeriahkan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Di antaranya, sunatan massal terhadap 21 orang, lomba video edukasi masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan Covid diikuti 28 peserta.

"28 video pelajar itu berasal dari 20 sekolah tingkat SMA sederajat. Di antara isi vidio tersebut, ada pesan moral untuk masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan 3 M. Yaitu, Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak," ujar dr. Dini kepada wartawan Kabar Priangan Dede Iwan.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler