Patut Dicontoh Nih, Baznas Kota Banjar Tanggung Iuran BPJS Ratusan Ulama dan Pedagang Kecil

11 September 2020, 08:13 WIB
WALI Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Banjar, Maulana Ridwan dan Wakil Ketua Baznas Kota Banjar, H.Ruswa Sumarna menyerahkan santunan kematian kepada keluarga almarhum di Pusdai Kota Banjar, Kamis 10 September 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Pemkot Banjar bersama Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Banjar dan BPJS Ketenagakerjaan Kota Banjar salurkan zakat untuk usaha Mikro/Kecil di Pusdai Kota Banjar, Kamis 10 September2020.

Bersama itu diserahkan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SD/SMP terancam drop out (DO) melalui progran Abatasa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kepada 300 siswa masing-masing Rp 500.000 berbentuk alat kebutuhan sekolah dan uang tunai.

Pada kesempatan itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjar, Maulana Ridwan, menyerahkan bantuan APD Covid-19 kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Jumat 11 September 2020

Selanjutnya, Wali Kota Banjar menyerahkan bantuan Jaminan Kematian secara simbolik kepada tiga keluarga almarhum peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Banjar.

Ketua Baznas Kota Banjar, H. Abdul Kohar didampingi Wakil Ketua II, Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, H.Rusma Sumarna, menyatakan, selama ini Baznas Kota Banjar sudah mendaftarkan 391 dai/ulama dan pedagang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Banjar.

Rincianya, 200 orang dai/ulama dan 191 pedagang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Khawatir Ada Penimbunan Sembako, Anggota Polsek Banjarsari Cek Lapangan, Hasilnya...

"Diprogramkan dalan waktu dekat ditambah sebanyak 200 dai/ulama lagi didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan paling lambat akhir tahun 2020. Mulai pendaftaran sampai iuran bulanannya itu ditanggung Baznas Kota Banjar," ujar H.Abdul Kohar yang diiyakan H.Ruswa Sumarna.

Menyusul situasi Covid-19, sehari ini Baznas Kota Banjar menyalurkan bantuan kepada 125 mustahik usaha kecil masing-masing mendapatkan Rp 1.100.000.

Bantuan yang diserahkan kepada pedagang itu sebesar Rp 1 juta. Karena, uang Rp 100.000 dibayarkan untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan selama 6 bulan ke depan.

Baca Juga: Bingung Bayar Tarif Tol di Cipularang dan Purbaleunyi, Ini Perinciannya

"Mudah-mudahan saja dengan diberi bantuan Rp 1 juta itu, semua pedagang sukses. Selanjutnya mampu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan supaya memperoleh jaminan kematian nantinya," ujarnya H. Ruswa.

Dijelaskan, jaminan kematian sangat membantu keluarga almarhum. Misal, saat membutuhkan biaya pemulasaraan atau kebutuhan lainnya.

Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih mengapresiasi dan mendukung terobosan Baznas Kota Banjar yang bekerjasama BPJS Ketenagakerjaan Kota Banjar.

Baca Juga: Pengguna Tol Hati-hati, Ada Proyek PT Kereta Cepat Indonesia China Bahu Jalan Ditutup

Selain ulama dan pedagang terdampak Covid-19, saat ini Pemkot Banjar membiayai iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terhadap Linmas Kota Banjar.

"Mari kita doakan agnia dan ASN di Kota Banjar mampu menunaikan zakat melalui satu pintu, hanya di Baznas Kota Banjar saja," ujarnya.

Diharapkan target perolehan zakat Rp 20 miliar berhasil direalisasikan di masa mendatang.

Baca Juga: 15 Tahun Usaha Kupat Tahu Petis, Mang Enceng: Virus Corona Membuat Dagangan Jadi Sepi

Untuk saat ini yang rutin bayar zakat baru berkisar 4.000 orang. Sebanyak 2.000 orang diantaranya ASN Kota Banjar.

Menurutnya, jika bersatu, bayar zakat satu pintu di Baznas Kota Banjar, diyakini mampu menimalisir masyarakat miskin di Kota Banjar.

"Saya dukung ulama dan pedagang ditambah lagi untuk didaftarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," ujar H.Ade.

Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banjar, Maulana Ridwan, menjelaskan, tiga jaminan kematian kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan diserahkan tadi.

Meliputi, penyerahan santunan kepada keluarga Almarhum Eman Sulaeman dan Keluarga Almarhum Hapsoh masing-masing sebesar Rp 42 juta.

"Penyerahan santunan kepada keluarga almarhum Achi sebesar Rp 43.763.210. JPN setiap bulannya Rp 350.700," ujar Maulana Ridwan kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Baca Juga: Seorang Janda Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Rumah Kontrakan

Lebih lanjut dia menjelaskan sejak Februari 2020 sampai sekarang ini, selama pandemi Covid-19 berhasil menyerahkan jaminan hari tua sebesar Rp 24, 7 miliar kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan Kota Banjar, Kab Ciamis dan Kab Pangandaran.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler