Salut! Untuk Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Polres Majalengka Siagakan 69 Personel Tenaga Khusus

17 November 2020, 13:43 WIB
Sejumlah anggota yang ditugaskan sebagai tenaga khusus ini, setiap harinya disiagakan untuk bertugas sebagai tenaga pemulasaraan jenazah Covid-19, bisa ditambah dengan tim pengamanan bilamana ada penolakan penguburan dari warga dimana jenazah terdampak Covid-19 hendak dimakamkan. Kapan pun mereka bisa dipanggil untuk menangani jenazah Covid-19./ZonaPriangan.com/Rachmat Iskandar /

ZONA PRIANGAN - Polres Majalengka menyiapkan 69 anggota sebagai tenaga khusus untuk mengurus pemulasaraan jenazah Covid-19 bahkan hingga mensalatkannya.

Mereka telah mendapat pelatihan secara khusus dari tenaga ahli di bidangnya dan sudah bisa efektif bekerja serta membantu tenaga Kesehatan di rumah sakit.

Menurut keterangan Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso yang didampingi Kasat Sabhara Ajun Komisaris Erik Riskandar, ada sebanyak 5 orang anggota setiap harinya yang disiagakan untuk bertugas sebagai tenaga pemulasaraan jenazah Covid-19.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Periode 16 - 22 November 2020 Berikut Syarat & Biayanya

Baca Juga: Sule dan Nathalie Nikah Hari Ini, Iis Dahlia & Vicky Prasetyo Belum Punya Undangan Tapi Punya Pesan

Tak cukup itu saja, karena bisa ditambah dengan tim pengamanan bilamana ada penolakan penguburan dari warga dimana jenazah terdampak Covid-19 hendak dimakamkan.

Selain itu, di Mapolsek juga setiap hari disiagakan dua orang personel untuk pemulasaraan serta pengamanan. Kapan pun mereka bisa dipanggil untuk menangani jenazah Covid-19.

“Di Polsek disiagakan dua orang setiap harinya. Tapi manakala butuh bantuan maka dari Polres segera diperbantukan. Kalau pengamanan tentu maksimal menjaga kemungkinan adanya penolakan warga,” kata Kapolres, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Quraish Shihab Tolak Dipanggil Habib, Akhlak Saya belum Sesuai Ajaran Agama, Ada Tanggung Jawabnya!

Baca Juga: Ini Dia Jenis SIM yang Bisa Dipesan dari Rumah, Bahkan Dapat Diantar Langsung Setelah Selesai

Mereka ini telah mendapat pelatihan pada beberapa bulan lalu, bagaimana cara memandikan jenazah atau tayamum sesuai protokol dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama dan fatwa MUI serta medis, pasti sesuai dengan ketentuan syariah dan protokol medis.

Para personel khusus tersebut, juga dilindungi dengan pakaian pelindung diri yang kini tersedia dengan jumlah cukup di markas. Pelaksanaan itu dipantau langsung oleh Kapolres, yang biasa turun ke lapangan.

Hanya, menurut Kapolres, untuk saat ini semua pihak wajib mematuhi aturan kesehatan pencegahan Covid-19. Polsek, Camat, Kepala Desa hingga RT memiliki tanggungjawab untuk melakukan penanganan, dengan mencegah kerumunan, memonitor sarana pencuci tangan di tempat-tempat umum, serta penggunaan masker di masyarakat.

Baca Juga: Gerakan dalam Salat Bermanfaat Bagi Kesehatan, Sujud Adalah Saat Manusia Paling Dekat dengan Allah

Baca Juga: Tidak Murah! Berikut Ini Besaran Biaya Perawatan Pasien Covid-19

"Jika terjadi kerumuman dan tidak mematuhi aturan maka wajib dibubarkan. Saya tidak akan ragu untuk membubarkannya, dibanding harus muncul penyebaran baru penyakit yang lebih bereiiko bagi banyak pihak,” ungkap Kapolres.

“Kapolsek, camat, kades, adalah satuan gugus tugas, jadi mereka juga bertanggungjawab pada penanganan pencegahan penyebaran Covid-19. Semua wajib di laksanakan,” pungkas Bismo. Salut untuk Kepolisian Resor majalengka. ***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler