Jika layak, maka pada akhir tahun 2021 akan langsung dilaksanakan lelang konstruksi. Sehingga proyek pembangunan infrastrukturnya akan dimulai pada tahun 2022 dengan masa 1 tahun pembangunan.
Rencananya, pembanguan tuntas pada pada tahun 2023 dengan jarak sekitar 15-16 KM. Air yang bersumber dari Curug Jompong ini bisa langsung didistribusikan PDAM Kota Bandung kepada masyarakat.
Baca Juga: PDAM Tirtawening Kota Bandung Gencar Lakukan Upaya Preventif, Tekan Angka Penularan Covid-19
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, kerja sama ini dapat terwujud. Meski pun pasti menimbulkan risiko.
Oleh karenanya, manajemen risiko harus dikelola bersama sama agar tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap pelaksanaan kerja sama ke depan.
"Mudah mudahan proyek ini bisa terwujud. Kerena sebelumnya Mang Oded juga tidak menyangka bahwa air dari Saguling dapat dialirkan menuju ke Kota Bandung," ujarnya usai acara.
Baca Juga: Mantan Sopir Pribadi Tetap Harus Hormat Kepada Majikannya dalam Pilwabup Cirebon, Ayu Menang
Sementara itu, Direktur PDAM Kota Bandung, Sonny Salimi berharap, masyarakat Kota Bandung dapat mengetahui dan mengerti bahwa untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Bandung memerlukan sebuah usaha yang keras.
Termasuk harus membangun infrastruktur untuk menarik air dari Saguling yang letak geografisnya lebih rendah dibandingkan Kota Bandung.
"Proyek ini pasti membutuhkan alat pompa untuk dapat menarik air hingga ke Kota Bandung," katanya.