Luar Biasa, Pindad Ditantang Buat Bus Listrik oleh Menristek, Berikut Jawaban Dirutnya

- 9 Desember 2020, 05:20 WIB
Sebuah mobil listrik sedang diisi listriknya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Parkir Timur Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Pindad Ditantang Buat Bus Listrik oleh Menristek, Ternyata Sudah Ada Kendaraan Listrik Lain.
Sebuah mobil listrik sedang diisi listriknya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Parkir Timur Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Pindad Ditantang Buat Bus Listrik oleh Menristek, Ternyata Sudah Ada Kendaraan Listrik Lain. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah

ZONA PRIANGAN - PT Pindad ditantang Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro untuk ikut terlibat dalam program pembuatan bus listrik.

Bambang pun menyampaikan bahwa pemerintah mengharapkan Indonesia mampu memproduksi bus listrik ukuran besar maupun medium.

Saat ini BRIN sedang melakukan riset terintegrasi untuk mendukung program mobil listrik yang dikerjakan dengan lima universitas.

Baca Juga: Inilah Kendaraan Listrik Pertama di Jabar Karya Itenas Berjuluk Sergap Senyap, Bikin Bangga Gubernur

“Barangkali Pindad, dapat berkontribusi untuk pengembangan kendaraan terutama komponennya. Konsorsium lima universitas tersebut siap untuk bekerja sama, sehingga dapat menghasilkan bus listrik yang benar-benar hasil produksi Indonesia,” kata Bambang saat melakukan kunjungan industri ke PT Pindad di Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020.

Menristek dalam kunjungannya kali ini meninjau hasil Research and Development serta inovasi yang dilakukan Pindad terhadap produk Alutsista maupun non-Alutsista.

Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan teknologi Pindad terkait produk Alutsista maupun non-Alutsista dan ingin mengetahui perkembangan hasil litbang produk Pindad hingga saat ini.

Baca Juga: Mobil Listrik Murni, Ioniq Electric dan Kona Electric, Resmi Diluncurkan, Harga Rp.600 Juta-an

“Sebelumnya saya kunjungan kesini saat menjabat Kepala Bapenas mengapresiasi perkembangan teknologi Pindad mulai dari Anoa, Tank Harimau serta kualitas senjata dan munisinya. Saat ini sebagai Menristek, saya ingin tahu sejauh apa Pindad mengembangkan hasil R&D dan inovasi dalam pengembangan produk terkait Alutsista dan non-Alutsista. salah satunya ekskavator juga Alsintan yang dibutuhkan untuk sektor pertanian. Saat pandemi, Pindad juga terlibat dalam pembuatan ventilator. Mudah-mudahan pertahanan Indonesia bisa terus didukung oleh Pindad dan Kementerian Ristek akan terus mendukung apapun yang kami bisa dalam bidang riset dan teknologi,” paparnya.

Sementara Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengapresiasi dukungan Kemenristek dan BRIN terhadap kemajuan industri pertahanan dalam negeri dan berharap untuk terus meningkatkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x