Novel Baswedan: Saya Dibilang Dimusuhi Polisi, Tapi Polisi Disana Kan Ada Oknumnya

- 20 Februari 2021, 08:35 WIB
Novel Baswedan saat berbincang santai bersama Haris Azhar.
Novel Baswedan saat berbincang santai bersama Haris Azhar. /Tangkapan layar Youtube/Haris Azhar

ZONA PRIANGAN - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mampir di NgeHAMtam Haris Azhar Channel, nih.

Banyak sekali yang dibahas  Novel Baswedan di NgeHAMtam kali ini, Dalam kanal youtube Haris Azhar pada Jumat 19 Februari 2021.

Dalam kesempatan ini, Aktivis HAM Haris Azhar bertanya perihal Novel Baswedan yang dimusuhi banyak Polisi.

Baca Juga: Bertemu dengan Teten Masduki, Shopee Sebutkan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM di Platform Capai 97 Persen

Baca Juga: Waktu dan Hari yang Baik Untuk Berhubungan Suami Istri, Kapan?

“Jadi kalau saya dibilang dimusuhi Polisi tidak juga, saya memusuhi polisi tidak juga, tapi Polisi disana kan ada oknumnya,” ucap Novel Baswedan.

“Oknumnya ada yang mencari keuntungan, dengan kewenangan yang diperjual belikan, pasti jika ada petugas anti korupsi yang melakukan tindakan mereka tidak suka,” ujar Novel Baswedan.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, Novel Baswedan sempat dilaporkan terkait cuitan soal meninggalnya Soni Eranata atau Ustaz Maaher At Thuwailibi di Rutan Bareskrim.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 20 Februari: Al Mengingkari Realita, Andin Rapuh Terluka Hatinya dan Fitnah Elsa Menggila

“Saya menyampaikan hal itu begini mas Haris, saya tahu persis karena sebelumnya bertugas di Kepolisian,” ujar Novel Baswedan.

“Kalau tahanan meninggal di ruang tahanan, itu pasti masalah dan pasti internal Polri memeriksa orang yang terkait dan bertanggung jawab,” ucap Novel Baswedan.

Sebagaimana diberitakan PR-Tasikmalaya.com sebelumnya dalam artikel Disebut 'Dimusuhi Polisi', Novel Baswedan: Oknumnya Ada yang Mencari Keuntungan!

Baca Juga: Makan Buah-Buahan Bersama dengan Makanan Utama Atau Makan Buah Sebagai Hidangan Penutup, Mana yang Lebih Baik?

Novel Baswedan meyakini bahwa semuanya akan diperiksa dan jelas bahwa telah terjadi suatu masalah.

Pasalnya, kasus tersebut merupakan kasus penghinanan dan sebelum ditahan memang sedang sakit namun tidak diizinkan untuk dirawat.

Dalam kesempatan tersebut, Novel Baswedan berikan penjelasan bahwa tahanan meninggal merupakan hal yang wajar dan sering terjadi.

Baca Juga: Megawati Belum Pantas Dibandingkan dengan SBY yang Menang Pilpres Dua Kali

Namun, jarang sekali meninggal ditahanan dan biasanya meninggal saat di Rumah Sakit atau dalam penanganan medis.*** (Silmi Fadillah Meitasnia/PR-Tasikmalaya.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x