Network
ZONA PRIANGAN - Partai Demokrat resmi memecat tujuh orang kader senior dan sejumlah pendiri partai, yakni, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya, serta Marzuki Alie.
Kader senior Partai Dmeokrat yang dipecat itu lantaran disebut terbukti menjadi aktor utama kudeta Ketua Umum Partai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Partai Demokrat, Marzuki Alie diberhentikan Partai Demokrat dengan alasan pelanggaran etika Partai Demokrat.
Baca Juga: Santunan Bagi yang Cacat hingga Meninggal Dunia Akibat Vaksinasi COVID-19, Inilah penjelasannya
Baca Juga: Siap-Siap! Program Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka, Berikut Penjelasan dan Jadwalnya
Berdasarkan keterangan Partai Demokrat, Marzuki Alie terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk yang ditunjukan dengan tindakan serta ucapannya, sebagaimana hal tersebut diutarakan Marzuki Alie secara terbuka di media massa.
Partai Demokrat menilai, apa yang dilakukan oleh Marzuki Alie bertujuan agar publik secara luas mengetahui terkait dengan kebencian dan permusuhan yang ditujukan kepada Partai Demokrat,
Dimana hal tersebut berkaitan dengan organisasi, kepemimpinan, serta kepengurusan yang sah.
Baca Juga: Perselisihan Partai Demokrat Memuncak, AHY Pecat Kader yang Berkhianat Termasuk Marzuki Alie
Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Marzuki Alie telah mengganggu kehormatan dan integritas, serta kewibawaan Partai Demokrat.
Dewan Kehormatan Partai Demokrat menyatakan bahwa Marzuki Alie tidak perlu dipanggil untuk didengar keterangannya.
Hal tersebut berkaitan dengan adanya berbagai bukti dan kesaksian yang secara jelas menyatakan bahwa Marzuki Alie telah melakukan pelanggaran Kode Etik Partai Demokrat.
Baca Juga: Punya Rumah Baru Ada Hantunya, Dewi Perssik: Ada Pohon Besar dan Mungkin Makhluk Halus Tinggal di Situ
Apa yang telah dilakukan Marzuki Alie, dengan jelas telah melukai perasaan para pimpinan, pengurus dan kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, muncul desakan kuat dari para kader Partai Demokrat di tingkat DPP, DPD, DPC, organisasi sayap, termasuk juga para senior Partai Demokrat untuk memecat Marzuki Alie.
Para kader dan pimpinan Partai Demokrat sangat marah atas sikap Marzuki Alie, yang berdampak pada terhambatnya kerja-kerja politik untuk memperjuangkan harapan rakyat.
Baca Juga: SBY, AHY dan JK Kayak Bersaing Rebutan Viral, Teddy Gusnaidi: Gantian Viralnya Kayak Tidak Mau Tersaingi
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya dalam artikel Dicap Pengkhianat dan Dipecat dari Partai Demokrat, Marzuki Alie Singgung Nama SBY: Karma akan Diterima
Menanggapi dirinya dipecat Partai Demokrat, Marzuki Alie berencana menerbitkan buku yang membahas perjalanannya bersama Partai Demokrat dan SBY.
Pernyataan tersebut dilontarkan Marzuki Alie melali cuitan di akun Twitter pribadinya @marzukialie_MA seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 27 Februari 2021.
“Insya Allah saatnya saya akan terbitkan buku perjalanan bersama Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), agar sejarah tertulis dengan baik. Bukan karangan atau rekayasa,” tutur Marzuki Alie.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 27 Februari 2021: Al Bebaskan Rendy, Dendam Elsa Tertahan, Andin dan Pak Surya Curiga!
Marzuki Alie kemudian menyinggung karma atas apa yang telah diperbuat Partai Demokrat kini kepadanya.
“Yang jelas karma pasti akan terima balasannya. Langsung atau tidak langsung, akan nyata. Kita saksikan saja episode-episode berikutnya,” ujar Marzuki Alie.*** (Saniatu Aini/PikiranRakyat-Tasikmalaya.com)
