Anggota Satpol PP Majalengka Takut Divaksin, Rizki: Ketimbang Disuntik Lebih Baik Ditempeleng

- 3 Maret 2021, 05:44 WIB
Seorang anggota Satpol PP Majalengka panik ketika hendak disuntik.*
Seorang anggota Satpol PP Majalengka panik ketika hendak disuntik.* /zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Tedi M Rizki salah anggota Sat Pol PP Kabupaten Majalengka terus berteriak memanggil ibu dan bapaknya.

Kedua tangannya memeluk erat pimpinanya Agus Suratman yang menjadi sekretaris di Kantor tersebut, kepalanya berlindung di ketiak pimpinanya.

Sementara sejumlah teman seprofesinya terus memperhatikan tingkahnya sambil memberi suport agar dia bisa diam.

Baca Juga: Gunawan LIDA Terciduk Memasang Foto Mesra di Kamar Tidur, Rara LIDA Langsung Protes

Baca Juga: Ariel Noah Bikin Pengakuan Mengejutkan, Pernah Melakukan Perbuatan Dosa

Sebagian di antaranya mengarahkan kamera HP kepada Tedi M Rizki yang terus histeris takut disuntik.

Ya Rizki adalah anggota Sat Pol PP Kabupaten Majalengka yang takut dengan jarum suntik.

Ketika divaksin sinovac secara serempak untuk mencegah penularan Covid-19 dia sangat ketakutan.

Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Dia terpaksa dibujuk pimpinan kerjanya Sektretaris Sat Pol PP Kabupaten Majalengka Agus Suratman saat vaksinasi di kantornyajalan Tonjong-Jatiwangi, Senin 1 Maret 2021.

Semula Rizki yang tubuhnya gempal, enggan untuk divaksin karena takut dengan jarum suntik.

Selama ini dia mengaku tak pernah disuntik, kalau sakit cukup diobat.

Baca Juga: Rela Meninggalkan Anang, Ternyata Ini Rahasianya, Krisdayanti Mau Jatuh dalam Pelukan Raul Lemos

Baca Juga: Rumah Tangganya Diterpa Isu Selingkuh, Sule Bantah Nathalie Holscher Selingkuh dengan Panji

Bahkan sempat berkata “mending keneh di tampiling nyerina sakaligus, daripada disuntik (mending di tempeleng sakitnya seketika)”.

Karena ketakutannya akhirnya Sekretaris Sat Pol PP segera mengajaknya untuk mendapat pemeriksaan dokter, setelah dinyatakan sehat segera diajak untuk ke tempat penyuntikan vaksin yang dilakukan dokter.

Semula dia tak bergerak, tubuhnya berkeringat, kepalanya terus ngumpet di bagian ketiak Agus Suratman.

Baca Juga: UFO Kembali Muncul, Nyaris Menabrak Pesawat American Airlines, Pilot Sempat Panik

Baca Juga: Penampakan UFO di Sao Paolo Terekam saat Stasiun Televisi Melakukan Siaran Langsung

Sementara kedua tangannya memeluk erat pipmpinannya. Mulutnya terus berteriak memanggil “ema, bapa, aduh” dan sebagainya.

Teriakannya terus dibalas sejumlah teman-temannya yang terus menyaksikan Rizki , dengan kata terus “moal nanaon”.

Ketika lengan baju digilingkan oleh dokter teriakan semakin nyaring dengan menyebut “nyeri”.

Baca Juga: Warga Cirebon Selalu Terkejut dan Penasaran jika Melihat Lima Anak Kembar Muncul Bersamaan

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Begitu jarum suntik ditusukan dan petugas medis mencabut jarum dari lengan kiri Rizki, semua berteriak “enggeus” semangat-semangat diiringi tawa dan sorak sorai.

Setelah itu Agus Suratman yang terus memegangi Rizki pun melepaskan tubuhnya dan bertepuk tangan memberikan dukungan bagi anak buahnya.

Setelah mendengar temannya sorak sorai Rizki baru bersedia mengangkat kepalanya sambil melihat lengan kirinya yang sudah ditempeli plester.

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Ada 7 Karakter yang Dibenci Allah SWT, Nomor 5 Mirip Keledai

Menurut Dodi, temannya tersebut telah panik sejak lima hari menjelang divaksin.

Tepatnya ketika mendapat formulir isian identitas untuk disetor kepada Dinas Kesehatan.

Semula dia enggan untuk mengisi formulir namun karena takut terkena tindakan dia akhirnya bersedia mengisi.

Baca Juga: Tanam Pohon Porang Sangat Menguntungkan, China dan Jepang Siap Menampung

Baca Juga: Menanam Porang Harus Sabar, Tunggu Daunnya Mengering, Umbi Baru Bisa Dipanen

Rizki berkata lebih baik ditempeleng dari pada disuntik, alasanya ditempeleng sakitnya seketika, sedangkan di suntik dia takut sakitnya lama.

Tingkah Rizki yang takut jarum suntik pun akhirnya viral, hingga isu beredar dia sempat dibawa ke Rumah Sakit karena tak sadarkan diri.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Gandana Purwana membenarkan adanya seorang anggota Sat Pol PP yang takut divaksin gara-gara takut jarum suntik.

Baca Juga: Tak Pedulikan Sesar Lembang, Pengunjung ke Tebing Keraton Tetap Banyak

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

“Tidak ke RS hanya takut jarum, dia sehat, sekarang tertawa,” katanya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah