Dalam Situasi Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Majalengka Masih Tumbuh

- 9 Maret 2021, 23:42 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi /Pixabay/DavidRockDesign

ZONA PRIANGAN- Dimasa pandemi Covid-19, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Majalengka di tahun 2020 masih tumbuh sebesar 0,86 persen berdasarkan data dari Badan Statistik Jawa Barat, angka yang terbilang bagus bila dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa Barat yang mengalami minus pertumbuhan.

Pertumbuhan ekonomi ini salah satunya ditunjang oleh produksi pertanian yang pada tahun kemarin produksinya dinilai cukup bagus.

Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi saat rapat Koordinasi Penanganan Corona Virus Desease 19 dan Pemulihan Ekonomi serta evaluasi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Majalengka bersama Satgas Penanganan Covid dan aparat desa secara virtual, Selasa 9 Maret 2021.

Baca Juga: Masyarakat Mengeluh Akibat Kelangkaan BBM di Kabupaten Majalengka, Pengemudi Angkutan Memilih Berhenti

Disampaikan Bupati, angka Laju Pertumbuhan Ekonimo yang dimiliki Kabupaten Majalengka tersebut dibawah Kota Banjar yang pertumbuhannya mencapai 1,04 persen dan diatas Kabupaten Kuningan yang hanya sebesar 0,09 persenan.

Sedangkan kabupaten kota lain di Jawa Barat lainnya justru minus pertumbuhan cukup besar.

“Hanya ada tiga kabupaten/kota di Jabar yang pertumbuhan ekonominya plus walupun sangat kecil, itu adalah Kota Banjar, Majalengka dan Kuningan, sedangkan kabupaten/kota lain minus akibat pandemi Covid-19. Jawa Barat minus sebesar 2,44 persen, jadi Majalengka masih terhitung bagus,” ungkap Bupati.

Baca Juga: Klaster Keluarga Jadi Kasus Tertinggi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka

Menurut Sekda Majalengka Eman Suherman, kenaikan LPE Majalengka selain ditunjang oleh produksi pertanian, Kabupaten Majalengka juga masih bisa belanja infrastuktur sehingga peredaran uang di masyarakatpun masih bagus.

Bahkan sejumlah investor masih tetap berinvestasi ke Majalengka dan melanjutkan proyeknya yang sempat tertunda di awal tahun akibat Covid.

“Bersyukur Majalengka masuk diantara kabupaten yang paling tidak terpengaruh Covid,” ungkapnya.

Baca Juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka di Majalengka Dilaksanakan Mulai Rabu 10 Maret 2021

Baca Juga: Seorang Pria Warga Majalengka Tewas Karena Kecelakaan Saat Mencari Rongsokan di Sekitar Saluran Irigasi

Sekarang agar LPE terus naik maka sektor pertanian, industri rumahan, industri makanan harus terus pacu, terutama sektor-sektor yang tidak terpengaruh oleh Covid. 

Diharapkan refocusing anggaran untuk belanja vaksin tidak berpengaruh besar terhadap belanja infrastuktur dan belanja barang, agar ekonomi masyarakat ikut terus tumbuh.

Sementara itu berdasarkan dat BPS Jawa Barat Laju Pertumbuhan Ekonomi Jabar minus sebesar 2,44 persen, Kota Cimahi minus sebesar 2,26, Tasikmalaya minus sebesar 2,01 persen, sedangkan Karawang 3,59 persen dan bekasi 3,30 persen. Kabupaten kota lainnya minus 2 hingga 0,14 persen.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x