Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Dua Kali untuk Kudeta AHY, Orangnya Bukanlah Tujuh Kader yang Dipecat

- 10 Maret 2021, 06:15 WIB
Tangkapan layar Gatot Nurmantyo dalam sebuah video pendek yang diunggah di akun instagramnya
Tangkapan layar Gatot Nurmantyo dalam sebuah video pendek yang diunggah di akun instagramnya /instagram.com/nurmantyo_gatot

ZONA PRIANGAN - Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo membuka suara terkait pernyataan keterlibatan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk mencongkel kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat.

Tawaran untuk mengkudeta AHY adalah sebanyak dua kali.

Pernyataan tersebut dikatakan Gatot dalam akun YouTube Bang Arief yang diunggah pada Sabtu, 7 Maret 2021, sebelum adanya KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Baca Juga: Cuitan Ruhut Sitompul Bikin Geram Kader Partai Demokrat Pimpinan AHY

Pada Mulanya Gatot Nurmantyo enggan berkomentar terkait keterlibatan Moeldoko. Lalu ia mengaku pernah ditawari untuk menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat oleh pihak tertentu.

Gatot mengaku, dirinya diajak oleh pentolan partai itu, sehari setalah AHY melakukan konferensi pers soal dugaan adanya kelompok yang berniat menggulingkan posisinya.

Baca Juga: Partai Demokrat: KLB Moeldoko hingga Rencana Santet Iti Octavia Jayabaya

"Jadi begitu AHY menyampaikan tentang akan ada kudeta, itu besoknya datang ke saya. Itu yang kedua, yang pertama sebelumnya," katanya.

Menurutnya, orang Demokrat yang mengajaknya bukanlah salah satu dari tujuh kader yang telah dipecat oleh AHY.

Gatot mengungkapkan dan memastikan bahwa orang yang mengajaknya untuk mengkudeta AHY hadir dalam KLB pada Jumat lalu, 5 Maret 2021 di Deli Serdang, Sumatera Utara adalah kader yang sudah lama tak aktif di partai Demokrat sekarang ini.

Baca Juga: Dualisme Kepemimpinan di Partai Demokrat, Jubir Herzaky: Ada Intervensi Oknum Kekuasaan

Baca Juga: Gara-gara Mengupload Foto Seksi, Polisi Wanita Ini Jadi Kaya Raya Mendadak

Karena menaruh rasa hormat kepada SBY, Gatot enggan melengserkan AHY. Secara pribadi Gatot mengaku berminat menakhodai partai berlambang Bintang Mercy itu, namun jika ada petunjuk dan diminta secara langsung dari SBY, dirinya mengaku siap.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x