Pangdam III Siliwangi Resmikan Jembatan Gantung yang Menghubungkan Majalengka–Sumedang

- 11 Maret 2021, 20:04 WIB
Jembatan Siliwangi III HUM 54 di  Desa Babakan Anyar, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka dan Desa Palabuhan.
Jembatan Siliwangi III HUM 54 di Desa Babakan Anyar, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka dan Desa Palabuhan. /Zonapriangan/Rachmat Iskandar ZP

Banyak masyarakat Majalengka yang memiliki lahan pertanian di wilayah Desa Palabuhan sebaliknya masyarakat Desa Palabuhan dan Kebon Cau yang berada di wilayah Sumedang biasa menjual pertaniannya ke Kadipaten karena jarak tempuh lebih dekat dibanding harus ke Sumedang.

“Ini membantu masyarakat desa ke kota,” ungkapnya.

Baca Juga: Cari Tahu 5 Penyebab Gairah Seks Wanita Berkurang dan Tidak Bergairah

Jembatan tersebut menurut arsitektur jembatan Tedi Ixidiana yang sekaligus komandan Vertical Rescue Indonesia bisa menerima beban seberat 1 ton karena bentangan yang cukup panjang.

Dan jembatan bisa bertahan kurang lebih 10 tahun tergantung tingkat pemeliharaan yang dilakukan masyarakat.

Terutama mengganti kayu yang menjadi alas jembatan karena yang biasanya sering rusak adalah alas kayu.

Baca Juga: Mengenal Sosok Defy Eviyana Sebagai Pengganti Amanda Manoppo di Sinetron Ikatan Cinta

“Ada 119 jembatan gantung yang sudah di bangun, 5 diantaranya ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat dan diganti dengan jembatan permanen.

Kelima jembatan yang diganti secara permanen ini adalah di Sumedang, Cirebon ada dua, dan di Sukabumi.” ungkap Tedi.

Menurutnya, jembatan gantung yang dibangunnya bisa dipindah ke wilayah lain karena bisa dibongkar pasang, namun tetap bertahan baik.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x