Baca Juga: Tanaman Hias Aglonema Tissue Berdaun Putih yang Cantik
Sebaliknya garam dan ikan asin dikirim ke Kadipaten, pelaku usahanya adalah Tionghoa.
Di wilayah tersebut juga ada pasar yang menjadi pusat transaksi dengan cara barter, suasana ramai mulai pukul 12.00 WIB hingga pagi hari.
“Wilayah ini biasa disebut Pelabuhan, kebun sebelah timur adalah Pasanggrahan, ada juga Blok Gudang Gula karena memang dulunya gudang gula sebelum diangkut kapal.
Baca Juga: Hiu Aneh, Mengeluarkan Cahaya Biru-Hijau dalam Kegelapan
Dulunya wilayah ini adalah pemukiman warga namun karena sering banjir akibat luapan Cimanuk, semua pindah dan desapun berganti nama menjadi Desa Babakan Anyar,” kata Sutasim.
Hingga Tahun 2.000 perahu penyeberanganpun masih ada karena masyarakat dua wilayah Sumedang dan Majalengka terutama Blok Babakan Anyar dan Kebon Cau serta Palabuhan masih menggunakan transportasi air.
Namun pemilik perahu meninggal, sejak itu transportasi air berhenti. Yang ada hanya perahu penyedot pasir yang biasa lalu lalang mengambil pasir air.***