Network
ZONA PRIANGAN - Bantuan sosial atau Bansos BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 khusus bagi karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta segera cair. Betulkah pada bulan Maret ini?
Untuk mengetahuinya segera cek informasi terbaru seputar BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Rp1,2 Juta.
Menteri tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah telah memastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau subsidi upah 2021 Kemenaker Rp 1,2 Juta dikucurkan lagi.
Tepatnya, Pemerintah akan kembali mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta pada bulan Maret 2021 ini.
Sebagaimana diberitakan depok.pikiran-rakyat.com dalam artikel: BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Cair Maret 2021, Cek di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Anda dapat memastikan akan mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau tidak melalui uraian yang dipaparkan dalam artikel ini.
Pekerja yang terdaftar sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta gelombang 1, tapi belum menerima pencairan gelombang 2 cukup beruntung.
Pasalnya, pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta ini memang tidak diberikan kepada seluruh pekerja bergaji di bawah Rp5 juta seperti sebelumnya.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta ini ini hanya menyasar pekerja yang terdaftar sebagai penerima di gelombang 1, tapi belum mendapatkannya pada gelombang 2.
BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta sejatinya bertujuan untuk membantu karyawan yang terkena dampak covid-19.
BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta bisa Anda cek dengan 4 cara, salah satunya yakni melalui link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, cara cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta untuk status kepesertaan bisa dilakukan melalui 4 metode berikut:
1. Aplikasi BPJSTK Mobile (BPJSTKU Personal Service)
a. Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry,
b. Peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN,
c. Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile, antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama,
d. Setelah melakukan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK,
e. Pilih di “Kartu Digital”,
f. Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).
Baca Juga: Teman-teman Mendekat saat Kita Punya Rezeki, Ini Sudah Buruk Sangka
Baca Juga: Banyak Sujud, Ternyata Bisa Melancarkan Datangnya Rezeki
2. Situs atau website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id,
a. Masuk ke sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, lalu masukkan alamat email di kolom user,
b. Masukkan kata sandi,
c. Pilih menu layanan,
d. Jika belum terdaftar di situs tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara berikut:
- Masuk ke sso.bpjsketenagakerjaan.go.id,
- Pilih menu registrasi,
- Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.
Baca Juga: Pasukan Suriah Dukungan Rusia Hancurkan Dua Kota dengan Rudal Balistik, 387.000 Orang Tewas
Baca Juga: Partai Demokrat Kubu KLB Sibolangit Peringatkan Bambang Widjojanto agar Bersikap Etis
Baca Juga: Pohon Keladi Florida Sweetheart Tahan Hama dan Tidak Rewel dalam Perawatannya
e. Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN,
f. PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.
3. Kirim SMS
Sebagai informasi, cara melalui SMS diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT atau cek saldo BPJS Ketenagakerjaan online.
Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaan masih aktif atau tidak.
Baca Juga: Tanaman Hias Langka yang Diburu Para Pecinta Bunga di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Ketik pada layar: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta, kemudian kirim SMS ke 2757.
Perlu dicatat, untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.
4. Datang ke kantor cabang
Cara cek status kepesertaan berikutnya adalah dengan datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan, yakni KTP dan kartu kepesertaan. Semoga info ini bermanfaat.*** (Muhammad Faisal Akbar / depok.pikiran-rakyat.com)
