Pelayanan Pajak Secara Online Dibuka Pemda Majalengka untuk Memudahkan Pembayaran

- 23 Maret 2021, 14:29 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi tengah mencoba pembayaran pajak melalui aplikasi di depan loket pembayaran pajak, Selasa 23 Maret 2021.
Bupati Majalengka Karna Sobahi tengah mencoba pembayaran pajak melalui aplikasi di depan loket pembayaran pajak, Selasa 23 Maret 2021. /ZonaPriangan/Rachmat Iskandar/

ZONA PRIANGAN - Pemda Majalengka membuka layanan pajak online bagi seluruh wajib pajak di Kabupaten Majalengka guna memudahkan pembayaran.

Juga bisa membayar pajak di sejumah pusat perbelanjaan serta Bank BJB dan PT Pos. Hal ini menurut Kepala Dinas Pendapatan Aeron Randi, karena banyaknya wajib pajak yang tinggal di luar daerah yang jarang pulang atau datang ke Majalengka.

Sehingga wajib pajak bisa membayar pajak di manapun berada melalui aplikasi yang sudah tersedia atau tinggal menyerahkan barkode.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90 Persen Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Jleb! Elsa Tak Berkutik, Kembali Terancam Masuk Penjara Lagi, Lanjutan 'Ikatan Cinta' Selasa 23 Maret 2021

“Kami buka layanan pajak di sejumlah mart yang telah melakukan kerjasama, Bank BJP serta PT Pos, wajib pajak tinggal datang untuk membayar tunggakan pajak apapun,” kata Aeron.

Dia mengatakan perluasan loket pembayaran mengingat pandemi sehingga wajib pajak harus diberikan kemudahan pelayanan.

Namun demikian meski pandemi, target pendapatan sektor pajak tahun ini naik menjadi Rp174 miliar, sedangkan tahun lalu sebesar Rp167 miliar.

Baca Juga: Horoskop Hari Ini, 23 Maret 2021: Scorpio - Virgo Peroleh Keuntungan dari Investasi, Aries Pikir Lagi Migrasi

Kenaikan pajak ini terjadi karena adanya evaluasi ulang terhadap sejumlah objek pajak akibat perubahan bentuk. Misalnya saja yang semula hanya bidang tanah berganti menjadi bangunan sehingga pajak menjadi tanah dan bangunan.

“Ada peninjauan ulang terhadap objek pajak seperti industri, indomart dan alfamart serta sejumlah objek lainnya. Untuk kenaikan status pajak ada yang sebelumnya hanya bidang tanah beralih ada bangunan, ini nilai pajaknya jadi naik,” ungkap Aeron, Selasa 23 Maret 2021.

Tahun ini ada sebanyak 900 lebih SPPT yang didistribusikan kepada wajib pajak yang targetnya bisa selesai di bulan Juni mendatang untuk PBB serta rumah makan berlanjut hingga menjelang akhir tahun karena terus berjalan.

Baca Juga: Drone Terbang Sangat Dekat dengan Letusan Gunung Berapi, Mengabadikan 'Footage' Menakjubkan

Demikian juga dengan pajak hotel dan kos-kosan serta sejumlah objek pajak lainnya. Bagi objek pajak, Pemkab Majalengka masih tetap mengefektifkan penagihan ke rumah-rumah, Mengingat masih banyak wajib pajak yang belum sadar terhadap kewajibannya.

Restoran nihil

Menurut Aeron Randi, untuk sejumlah sektor pajak pendapatan nihil alias nyaris nol rupiah, kondisi ini dipicu lokcdown yang terjadi di awal Maret begitu pandemi terjadi. Akibatnya tidak ada even hiburan apapun, rumah makan juga nyaris semua tutup.

Tahun ini pandemi diharapkan sudah berangsur pulih sehingga aktifitas masyarakat bisa segera normal, dengan demikian pendapatan dari pajak bisa dicapai sesuai target yang ditentukan, baik waktu maupun besarannya.

Baca Juga: Ketahui 9 Ciri Tanda Kelelahan Pada Tubuh yang Jarang Orang Sadari

Sementara itu bagi para penunggak pajak menurut Aeron, pihaknya telah memberikan keringanan dengan tidak melakukan pembayaran denda melainkan cukup membayar pokok pajak. Ini akan mengurangi beban bagi wajib pajak.

Pada acara tersebut Bupati Majalengka Karna Sobahi mencoba aplikasi pembayaran pajak kendaraan dan PBB melalui online di depan semua loket pembayaran dan pencetakan pembayaran yakni BJB dan PT Pos.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x