Network
ZONA PRIANGAN - Desa Karedok yang terletak di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sebagai Desa Wisata, Kamis 8 April 2021.
Desa Karedok ini menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Seperti salah satunya adalah upacara-upacara adat yang bisa memikat wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Mulai dari Ngabeungket, Tutup Buku Guar Bumi, sampai Mapag Sri.
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Desa Karedok memiliki cerita rakyat yang dapat memikat wisatawan untuk berkunjung, yakni menyajikan kuliner karedok, mulai dari karedok leunca, karedok terong, sampai karedok kacang panjang.
"Pemda Provinsi Jabar berusaha meningkatkan ekonomi secara merata. Setiap daerah harus ada progres, antara lain dengan desa wisata," katanya.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Tuyul Tak Bisa Mengutil Uang di Bank
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, Desa Karedok pun memiliki homestay yang nyaman buat wisatawan. Dengan begitu, ia optimistis wisatawan akan betah tinggal di Desa Karedok.
"Ada homestay, rumah-rumah dipakai istirahat wisatawan. Sehingga wisatawan betah datang ke situ, terutama wisatawan keluarga," paparnya.
Uu Ruzhanul Ulum pun menuturkan, desa-desa di Jabar memiliki potensi wisata yang besar. Pemandangan indah dan kekayaan budaya menjadi salah satu daya tarik desa-desa di Jabar.
Oleh karena itu, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, Pemda Provinsi Jabar menargetkan setiap kabupaten/kota di Jabar memiliki 10 desa wisata.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa, memaparkan pembentukan desa wisata merupakan implementasi pembangunan yang dilakukan lewat pendekatan bottom-up.
Baca Juga: Para Suami Sering Tergoda Istri Orang, Ini 4 Faktor Pendorongnya
Baca Juga: Tabut Perjanjian Diduga Disembunyikan Para Ksatria Templar di Tempat Misterius
Baca Juga: Ajaib, Ponsel yang Tenggelam di Danau Selama 1 Tahun, Ternyata Masih Berfungsi Normal
Hari pun meminta Pemda Provinsi Jabar untuk meningkatkan dan memperbaiki aspek 3A, yakni aksesibilitas, amenitas, dan atraksi (aspek 3A), di Desa Wisata Karedok.
"Ada kerajinan tangan dari bambu, batok kelapa, belum lagi kuliner, hingga atraksi kesenian adat yang dapat ditampilkan," katanya.
Kepala Desa Karedok Intab Wikarya Putra berharap dengan peresmian tersebut, kesejahteraan dan perekonomian di desanya akan meningkat.
"Dengan adanya pembangunan desa wisata, ini adalah pemanfaatan potensi yang ada," ujarnya.
"Dengan semangat tinggi kerja keras, kuat, dan kerja ikhlas, tetap bersemangat warga Desa Karedok swadaya untuk membentuk desa wisata dan desa mandiri," pungkasnya.***
