Dijuluki Monster Laut, KRI Nanggala-402 Buatan Jerman ini Paling Senior di TNI AL

- 25 April 2021, 13:12 WIB
KRI Nanggala-402.
KRI Nanggala-402. /Tangkapan Layar Instagram.com

ZONA PRIANGAN - Kapal selam milik TNI Angkatan laut, KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara Pulau Bali, Rabu 21 April 2021 pagi.

KRI Nanggala 402 merupakan satu dari dua kapal tua buataan industri Howaldtswerke, Kiel, Jerman Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Zonapriangan.com, Minggu 25 April 2021, KRI Nanggala-402 dibuat galangan kapal Howaldt Deutsche Werke di Kiel, Jerman (Barat) pada 1981 setelah kontrak efektif ditandatangani pada 1977.

Baca Juga: Para Awak KRI Sholat Berjamaah Sebelum Bertugas, Bamsoet: Mereka Tidak Mati untuk Menjaga Lautan Selamanya

KRI Nanggala-402 juga memiliki saudara kembar KRI Cakra-401 yang sama-sama merupakan Type 209/1300, tipe kapal selam buatan HDW Jerman yang populasinya cukup banyak di seluruh dunia.

KRI Nanggala-402 dan KRI Cakra-401 menjadi kapal selam paling senior di TNI AL dengan catatan penugasan yang cukup panjang.

Kapal tersebut berangkat dari hanggarnya di dermaga Armada II TNI AL di Ujung, Surabaya.

Baca Juga: Tim Penyelamat Temukan Puing Kapal Selam KRI Nanggala-402, Harapan Hidup 53 Awak Menyusut

Sebagai kapal selam yang berada di kelas menengah dengan sistem propulsi konvensional (non-nuklir), Type 209/1300 digerakkan motor listrik Siemens low-speed yang dayanya disalurkan secara langsung melalui suatu poros ke baling-baling kapal di buritan.

Artinya, daya ini tidak memakai gear-gear mekanisme tambahan lain.

Adapun total daya yang mampu dihasilkan adalah 5.000 poros tenaga kuda.

Sedangkan kehadiran baterai-baterai listriknya membuat kapal selam ini mampu menyimpan daya listrik, yang dayanya disuplai empat generator mesin diesel MTU supercharged.

KRI Nanggala-402 mulanya dibeli langsung di Jerman sebagai negara pembuat dalam keadaan baru sama sekali.

Sehingga sistem kesenjataan bawah permukaan lautnya terdiri dari 14 terpedo buatan AEG, periskop Zeiss yang berada di samping snorkel buatan Maschinenbau Gabler.

Baca Juga: Sebelum Latihan Bersama Kapal Selam KRI Nanggala-402, Guntur Ari Prasetyo Minta Doa Kepada Istrinya

Jika menyelam, kecepatan kapal selam ini maksimum 21,5 knot dengan awak berdasarkan spesifikasi dasar pabrikan sebanyak 34 pelaut.

Kewaspadaan situasional KRI Nanggala-402 mengandalkan sonar CSU-3-2 suite.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x