ZONA PRIANGAN - Salah satu solusi untuk mengatasi persoalan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan adalah dengan dialog antara perusahaan dan pekerja.
Dalam hal ini Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen menjadi penegah dalam dialog tersebut untuk mencapai kesepakatan.
Komitmen itu terwujud saat Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyambangi salah satu perusahaan yang dilaporkan tidak mampu membayar THR Idulfitri secara sekaligus di Kabupaten Tasikmalaya, Senin 3 Mei 2021.
Baca Juga: Sering Kentut Berarti Tubuh Terserang 8 Penyakit Ini, Nomor 3 Radang Usus
Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memastikan perusahaan betul-betul terdampak Covid-19.
"Saya ditugaskan Pak Gubernur untuk berkomunikasi dengan perusahaan yang kami terima saat May Day kemarin di Bandung. Bahwa salah satu perusahaan tidak sanggup membayar THR secara sekaligus. Kami memastikan apakah itu benar. Ternyata benar begitu adanya," kata Pak Uu, sapaan akrab Wagub Jabar.
Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, dalam kunjungan tersebut, pihak perusahaan memaparkan kondisi perusahaan saat ini.
Setelah menyerap informasi dari perusahaan, Pak Uu mengatakan bahwa Pemda Provinsi Jabar akan memfasilitasi dialog perusahaan dengan berbagai pihak agar dapat memenuhi hak 1.300 pekerjanya.