ZONA PRIANGAN - Sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia diduga bocor. Penyebab kebocoran data ratusan juta penduduk itu masih ditelusuri.
Dikutip Zonapriangan.com dari Antara, Jumat 21 Mei 2021, nama BPJS dicetuskan oleh sejumlah pakar dan perusahaan keamanan siber, yang merupakan kesimpulan sementara dari hasil penelusuran yang dilakukannya.
Meskipun demikian, pakar keamanan itu menyebut masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikannya.
Data yang diklaim milik 279 juta penduduk Indonesia bocor dan dijual di sebuah forum online bernama Raid Forums. Ratusan juta data tersebut dijual oleh seorang anggota forum dengan akun "Kotz".
Salah seorang pengguna Twitter dengan handle @Br_AM coba menghubungi sang penjual dan menanyakan, dari mana data tersebut diperoleh.
Dalam tangkapan layar percakapan @Br_AM dan penjual, diklaim bahwa dataset tersebut diambil dari situs bpjs-kesehatan.go.id.
Jubir Kemkominfo Dedy Permadi memanggil Direksi BPJS Kesehatan untuk menyampaikan penjelasan terkait dengan dugaan kebocoran data penduduk, lantaran jumlah data pribadi yang bocor berjumlah 100.002 dan diduga berasal dari BPJS Kesehatan.