Network
ZONA PRIANGAN - BPLH, sejumlah masyarakat, Bhabinsa serta Bhabinkamtibmas lakukan pembersihan sampah yang menumpuk memanjang jalan di ruas jalan lingkar Baribis, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka yang dibuang masyarakat sekitar sejak beberapa tahun lalu, Kamis 10 Juni 2021.
Sampah plastik dan sampah rumah tangga tersebut sudah cukup lama berserakan di sepanjang jalan.
Ketika terkena sinar mata hari sampah mengeluarkan aroma tak sedap serta lalat yang beterbangan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Majalengka Kembali Melonjak, Sejumlah Kantor 'Lockdown'
Saat angin besar menerpa sampah plastik berterbangan dan areal sampah semakin luas seolah menjadi TPA.
Tidak diketahui dari masa sampah tersebut berasal, semula tumpukan sampah hanya satu titik namun lama kelamaan sampah tersebar di beberapa titik, seolah membuang sampah di pinggir jalan dianggap legal.
Menurut sejumlah petugas kebersihan, semula sampah dibuang warga di bahu jalan, namun lama kelamaan sampah di tumpakan badan jalan sehingga mempersempir jalur jalan.
Anggota Bhabinkamtibmas Desa Baribis, Polsek Cigasong Bripka Amus mengatakan, karena warga sudah lama membuang sampah di sana maka sebagian sampah sudah tertutup semak belukar. Akhirnya semakin hari sampah semakin ke jalan raya.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Satu Rumah di Majalengka Ambruk Tertimpa Longsor
“Bahu jalan di jadikan warga tempat pembuangan sampah, sehingga banyaknya sampah tersebut menimbulkan bau ini mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang melintas di jalan lingkar desa tersebut.” katanya.
“Kami berharap, dengan pembersihan sampah dan pemberitaan di media, warga Desa Baribis dan sekitarnya tergerak hatinya untuk sadar dan tidak membuang sampah di tempat tersebut.” ungkap Amus.
Buang ke Sungai
Sementara itu sejumlah warga Kelurahan Simpeureum juga masih membuang sampah rumah tangga dan sampah lainnya ke Sungai Cigasong.
Dulu warga membuang sampah di bantaran sungai di bagian ujung jembatan arah Rajagaluh, namun belakangan terdapat plang larangan membuang sampah di sana dan sampah sempat bersih.
Namun kini warga yang enggan membuang sampah ke TPS di Pasar Cigasong, beberapa warga kembali membuang sampah di sungai namun kali ini sampah langsung di lempar ke dasar sungai. Tak heran sampah menumpuk di sungai.
Namun sementara ini sampah tidak terlihat jelas dari jalan raya karena terhalang pepohonan di sungai yang rimbun dan hijau.
Baca Juga: Perayaan Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-531, Digelar Secara Sederhana dan Lewat Virtual
“Banyak masyarakat yang belum tertib. Sudah disarankan dan diajak untuk membuang sampah ke TPS Pasar, tapi mereka tidak bersedia alasan jauh. Diajak untuk iuran untuk pemungut sampah juga tidak bersedia alasan tidak ada duit,” ungkap Sri penduduk Kelurahan Simpeureum.
Dia berharap pihak Kelurahan bisa mempasilitasi pengambilan sampah keluarga dan warga diajak untuk iuran agar mereka tidak lagi membuang sampah ke sungai.
Sekretaris BPLH Aminudin mengatakan pihaknya terus berupaya mengerahkan petugas kebersihan untuk membersihlan sampah.
Baca Juga: Gedung SDN Jatipamor di Kabupaten Majalengka Ambruk dan Rusak, Membutuhkan Segera Perhatian
Namun katanya karena banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat akhirnya merepotkan petugas yang sudah memiliki wilayah masing-masing untuk membersihkan sampah.
“Ada beberapa wilayah yang terjangkau armada sampah ada juga yang tidak.
Ini yang tidak terjangkau kadang membuang sampah di mana saja. Kami butuh pengertian semua pihak untuk peduli dengan kebersihan sampah dan lingkungan,” ungkap Amin.***
