Menjadi Anggota Dewan Pertimbangan, Sutiyoso: Saya Punya Hubungan yang Sangat Akrab dengan Pak Surya Paloh

- 17 Juni 2021, 15:54 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso alias Bang Yos.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso alias Bang Yos. /Antara/Ricky Prayoga/

ZONA PRIANGAN - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso bergabung dengan Partai NasDem dan langsung menjadi anggota Dewan Pertimbangan.

Hadirnya Sutiyoso di Partai NasDem diprediksi akan memberikan pelajaran penting bagi mantan tentara yang ingin berpolitik.

Partai NasDem menjelaskan alasan menerima mantan Sutiyoso bergabung ke NasDem.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, 3 pasien Covid di Majalengka Meninggal

Kehadiran Sutiyoso dinilai dapat bermanfaat bagi lingkup internal partai.

Dikutip Zonapriangan.com dari Antara, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan Partai NasDem tentunya bersyukur ya orang sekapasitas, sekaliber Bang Yos bisa bergabung dengan kami.

Tentu banyak hal yang dapat ditransfer dan diteladani dari beliau. Dengan jejak langkah beliau, dengan pengalaman-pengalaman beliau, jam terbang beliau sebagai purnawirawan, sebagai gubernur, sebagai ketum partai, sebagai mantan Kepala BIN tentu banyak hal yang bisa bermanfaat bagi NasDem.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Ridwan Kamil Melarang Wisatawan Luar Daerah Sementara Tidak Berkunjung ke Bandung

Sementara itu, Sutiyoso mengungkapkan alasannya memilih bergabung dengan NasDem.

“Kalau kita ingin membangun negeri ini, salah satunya kita harus melalui partai politik. Kenapa saya bergabung dengan Partai NasDem? Jujur saja, saya punya hubungan yang sangat akrab dengan Pak Surya Paloh sejak saya menjadi Panglima Kodam Jaya dulu,” ungkap Sutiyoso.

Sutiyoso menjabat Kepala BIN pada 8 Juli 2015 sampai 9 September 2016.

Baca Juga: Departemen Kehakiman Meminta Hukuman Mati Pelaku Bom Marathon Boston Dipulihkan

Sebelum menjabat Kepala BIN, dia pernah menjabat Wakil Komandan Kopassus (1992-1993), Komandan Korem Suryakencana Bogor (1993-1994), Kepala Staf Kodam Jaya, November (1995-1996) dan Panglima Kodam Jaya (1996-1997). Salah satu operasi militer terkenal yang pernah dilakoni Sutiyoso adalah Operasi Intelijen Perbatasan Timor Timur (penyusupan klandestin) pada 1974.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x