Kebutuhan Vaksin di Kabupaten Majalengka masih Kurang dan Terbatas

- 7 Agustus 2021, 10:05 WIB
Gudang Penyimpanan obat dan vaksin di Kabupaten Majalengka.
Gudang Penyimpanan obat dan vaksin di Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka sejumlah jenis vaksin untuk tenaga kesehatan dan masyarakat umum sebanyak 2.258 vial pada Kamis 5 Agustus 2021 malam.

Semula jumlah pengiriman diharapkan mencapai 33.000 dosis untuk memenuhi kebutuhan di tiap Puskesmas dan tempat pelayanan lainnya.

Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Harizal Harahap, Jumat 6 Agustus 2021, kiriman vaksin terdiri dari jenis vaksin sinovac sebanyak 1.210 vial atau untuk 12.100 dosis.

Baca Juga: Program Bantuan Sosial Beras (PSB) di Kabupaten Majalengka Mulai Disalurkan

Vaksin jenis sinopharm sebanyak 819 vial yang setiap pialnya hanya untuk untuk 1 dosis. Serta kiriman vaksin khusus untuk tenaga kesehatan, atau vaksin booster moderna sebanyak 229 vial.

“Nah moderna ini 1 vial untuk 14 dosis. Vaksin moderna ini adalah vaksin yang berbeda dari vaksin sinovac.” ungkap Harizal Harahap.

Vaksin tesrebut katanya berasal dari vaksin MRN, yang perlakuan penyimpanan dan pemakaiannya harus sangat ektra dan memiliki kekhususan, misalnya penyimpanan harus di suhu minus 26 derajat celcius, sehinga penyimpanan berada di freezer.

Baca Juga: Sidang Gugatan Ibu Terhadap Anak, Tiga Saksi Batal Hadir dengan Alasan PPKM

“Sementara ini Puskesmas-Puskesmas belum memiliki freezer sehingga penyimpanan masih dilakukan di Gudang Farmasi. “ ungkap Kepala Dinas Kesehatan.

Vaksin moderna pun menurutnya bentuknya beku, sehingga ketika ingin diberikan harus dicairkan terlebih dahulu. Vaksin moderna juga memiliki kekhususan lain, yakni tidak boleh kena guncangan, lalu ketika sudah dibuka tidak boleh lebih dari 28 hari. Selain itu, kalau sudah keluar dari boxnya tidak boleh lebih dari 8 jam dan harus langsung dipakai.

“Jadi, hal-hal seperti itu butuh perencanaan yang matang, supaya jangan sampai nanti vaksinnya terbuang atau efeknya jadi tidak ada, karena melanggar kekhususan tadi.

Baca Juga: Peminat CPNS di Kabupaten Majalengka Mencapai 13.370 Pelamar

Oleh karena itu, kami sekarang sedang merencanakan sampai tanggal 31 Agustus 2921 ini harus sudah tervaksin semua ke seluruh nakes di Majalengka. “ ungkap Harizal Harahap.

Sementara itu berdasarkan data Pemprov Jabar, jumlah masyarakat yang telah divaksin di Kabupaten Majalengka telah mencapai 4,91 persen.

Dengan demikian menaikan peringkat Kabupaten Majalengka berada di urutan ke 6 terbawah setelah Kabupaten Cirebon yang berada di urutan ke lima terbawah.

Baca Juga: Kabur Menyelamatkan Diri, Maling Tewas Menabrak Trotoar

Sejumlah orang tua siswa di sekolah SMP dan SMA mempertanyakan pelaksanaan vaksinasi di sekolah yang kini masih sangat terbatas.

Padahal mereka berharap anaknya bisa segera di vaksin untuk menjaga imunitas tubuhnya dari serangan virus-Covid-19.

“Informasinnya kemarin baru launching saja hanya 100 orang setelah itu tidak dilaksanakan lagi . Jadi kalau mau cepat di vaksin harusnya segera dilakukan di sekolah-sekolah,” ungkap Ade Ros yang anaknya sekolah di SMP 3 Majalengka.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah