Bupati Karna Sobahi: Tidak Ada Alasan Bagi Kabupaten Majalengka Harus Bergabung Dengan Provinsi Cirebon

- 29 September 2021, 09:00 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi.
Bupati Majalengka Karna Sobahi. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Bupati Majalengka menyatakan ketidak tertarikannya untuk membicarakan Pembentukan Provinsi Cirebon apalagi jika Kabupaten Majalengka  harus masuk dan bergabung dengan Provinsi Cirebon dengan beberapa alasan.

Disampaikan Bupati Karna Sobahi, Selasa 28 September 2021, tidak ada alasan mendasar bagi Kabupaten Majalengka harus bergabung dengan Provinsi Cirebon, sebab perhatian yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap Kabupaten Majalengka sudah cukup besar.

Baik keberpihakan anggaran yang selama ini dinilai cukup besar untuk mendukung berbagai program yang dilakukan Pemda Majalengka. Dukungan melalui pembangunan infrastuktur jalan dan bangunan, bantuan sosial, bantuan keuangan juga program lainnya melalui berbagai OPD.

Baca Juga: Pasokan Listrik Wilayah Karawang dan Cirebon Alami Gangguan, Butuh Waktu 2 jam untuk Perbaikan 25 Gardu

“Dukungan dan perhatian yang diberikan  Pemprov Jabar sangat besar, tahun 2020 Jabar memberikan bantuan anggaran hingga lebih dari setengah trilyun. Mencapai Rp650 Milyar bantuan yang diberikan Pak RK. Tahun 2021 juga besar antara Rp 400 milyar hingga Rp 500 milyar. Nah kalau lepas dari Jabar, yang rugi rakyat saya,” ungkap Bupati Karna.

Alasan lain, di Kabupaten Majalengka ini banyak pembangunan yang menjadi proyek nasional dan Jawa Barat yang akan berdampak pada perkembangan ekonomi dan sosial di Kabupaten Majalengka, seperti halnya keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat, Majalengka Aerocity, Segitiga Rebana, juga Tol Cisumdawu yang kini terus digarap.

“Saya pikir rakyat juga akan berpikir realistis, sekarang rakyat tidak akan berpikir soal pembentukan Provinsi Cirebon, pasti mikirna tinimbang mikiran Provinsi Cirebon, mending ayeuna nu geus puguh, geus pasti di Jawa Barat, lain Cirebon.

Momentum wacana pembentukan Provinsi Cirebon untuk saat ini dinilai tidak tepat, rakyat  akan lebih tertarik dengan bantuan sosial, UMKM dan lainnya yang merasa berpihak pada mereka. Jadi saya apalagi,  tidak tertarik dengan Provinsi Cirebon, saya lebih pokus pada penanganan Covid dan bagaimana masyarakat saya bisa sehat, dan ekonominya kembali pulih.” ungkap Bupati Karna.

Baca Juga: Kendaraan Sipil yang Menggunakan Sirine dan Ditempeli Stiker TNI Terkena Razia

Menurut Bupati,  pemisahan sebuah daerah tidaklah sederhana, butuh SDM yang baik dan banyak, butuh anggaran yang cukup, butuh potensi di daerah yang bisa dikembangkan untuk menghasilkan uang dan lain-lain. Serta butuh dukungan politik, karena membentuk sebuah daerah tidak hanya sekedar keinginan dari bawah tapi juga dari pusat.

Bupati juga meyakini Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan bersedia melepas Kabupaten Majalengka kepada Cirebon, dengan berbagai pembangunan yang sudah dilakukan di Majalengka selama bertahun-tahun tersebut.

“Tujuan membangun bandara di Jawa Barat kan diantaranya karena Bandara Soekarno Hatta lepas masuk ke Banten, sekarang Bandara Kertajati yang sudah dibangun dengan susah payah masa harus dilepas lagi, pasti kan tidak mungkin, Jabar akan mempertahankannya, dan bandara ini ada di Majalengka, ya  tidak mungkin Majalengka harus lepas dari Jabar. Kami juga mikirnya realistis tidak ingin masuk sebuah provisi baru, mending yang sudah ada yang sudah jelas nyaah ka urang Majalengka,” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Jual Barang Bekas Kini Naik Melonjak tajam

Dia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Kuningan dan Walikota Cirebon membicarakan persoalan tersebut melalui sambungan telpon.

Ketiganya sepakat untuk tetap bergabung dengan Provinsi Jawa Barat.

“Saya dan Pa Acep (Bupai Kuningan) sepakat dan berpendapat sama tetap berada di Jawa Barat, Pemprov Jabar. Sepakat tidak mewacanakan itu, kami pokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Rakyat sehat, rakyat sejahtera,” pungkasnya.(Rachmat Iskandar)***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x