Novel menyebut dan menyakini ada oknum dan koruptor yang bermain di balik pemecatan dirinya dan dianggap sebagai pelemahan KPK, serta ada oknum dan koruptor yang berkolaborasi.
Novel berujar para mantan pegawai yang tak lolos TWK merupakan orang-orang yang kritis.
Novel sangat menyayangkan hal ini karena TWK dijadikan alat untuk mencapai tujuan yakni menyingkirkan orang-orang tertentu dari KPK. Seharusnya sikap kritis untuk kepentingan negara adalah modal kemajuan negara.***