Kasus Covid di Kabupaten Majalengka Masih Terus Bertambah

- 5 Desember 2021, 20:41 WIB
Kasus Covid-19 di Majalengka terus bertambah.
Kasus Covid-19 di Majalengka terus bertambah. /Zonapriangan.com/ Rachmat Iskandar ZP



ZONA PRIANGAN - Dalam sepekan terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka mencapai sebanyak 30 kasus  dengan total kasus aktif hingga Sabtu 4 Desember 2021 sebanyak 45 kasus.

Untuk menekan bertambahnya kasus, razia protokol kesehatan terus dilakukan disejumlah tempat keramaian juga pelaksanaan vaksinasi di tiap desa.

Pelaksanaan vaksinasi di tingkat desa dan RT terus diupayakan untuk menjaring warga yang belum menjalani vaksinasi dosis satu, serta memberikan kemudahan pada masyarakat yang harus menjalani vaksinasi tahap dua.

Baca Juga: Habib Bahar: Tujuan Saya Menghidupkan Islam dan Dakwah, Bukan Mencari Hidup Dalam Islam

Sekda Majalengka yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka Eman Suherman, untuk mempercepat target pelaksanaan vaksinasi dan menekan terjadinya kasus,  saat ini vaksinator yang akan melaksanakan kegiatan vaksinasi di desa ataupun di kecamatan sehari sebelum pelaksanaan, diupayakan untuk mengumumkan kepada masyarakat terkait target pelaksanaan vanksinasi pada hari tersebut, serta mengumumkan jenis vaksin yang dipergunakan. Dengan cara begitu bisa memudahkan masyarakat yang akan menjalani vaksin dosis dua.

“Sekarang setiap RT diminta untuk mengumumkan tempat pelaksanaan vaksin dan jenis vaksin yang dipergunakan. Pengumuman ini dilakukan di mushola melalui toa juga melalui grup WA RT masing-masing. Mudah-mudahan cara ini juga mengepektifkan pelaksanaan vaksinasi,” ungkap Eman.

Dia menyebutkan penambahan kasus Covid di Kabupaten Majalengka masih terus bertambah, walaupun penambahannya masih dalam batas wajar dibawah 10 kasus. Karenanya cara menekan kasu adalah pengetatan 5 M, dan vaksinasi.

Baca Juga: Anggota ISIS Kelompok The Beatles Dikenal Kejam Tak Segan Memenggal Kepala Sandera

“Walaupun perkembangan kasus dibawa 10 namun manakala masyarakat kurang disiplin dan pelaksanaan vaksinasi lambat, tidak menutup kemungkinan  kasus bisa bertambah lebih banyak dan PPKM bisa naik kembali,” kata Eman yang  menghimbau masyarakat untuk mewaspadai virus varian baru terutama menjalang natal dan tahun baru yang dikhawatrikan  lemahnya disiplin masyarakat.

Pada pekan terakhir, kasus tertinggi terjadi pada Selasa 30 NOvember 2021 sebanyak 8 kasus, padahal sehari sebelumnya kasus hanya bertambah dua.

Hari berikutnya kasua kembali turun 6 kasus, 5 kasus dan kembali naik menjadi 5 kasus. Hingga selama 6 hari penambahan sebanyak 30 kasus.

Baca Juga: 10 Kasus Corona Terdeteksi di Kapal Pesiar Norwegia yang Membawa Ribuan Penumpang

Vaksin di desa

Sementara itu pada Sabtu kemarin Puskesmas Sukahaji dibantu Bhabinsa dan Babinkamtibmas menyasar warga yang belum menjalani vaksinasi di Desa Cikoneng, Kecamatan Sukahaji.

Pada kegatan tersebut ada sebanyak 500 orang yang divaksin dosis 1 dan dosis 2.

Semua satgas berkeliling memasuki setiap gang melakukan himbauam terhadap masyarakat.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Perut Kembung Akibat Berlebihan Makan, Nomor 6 Coba Makan Pepaya

Mereka yang kesulitan untuk datang diangkut menggunakan sepeda motor oleh petugas untuk datang ke Kantor Desa.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto mengatakan upaya tersebut untuk mengejar target pelaksanaan di akhir Desember sebesar 70 persenan untuk dosis satu.

Sementara ini total target baru tercapai 66 perses dosis 1 dan dosis dua sebesar 41 persen.

Baca Juga: Pemerintah China Marah Atas Pengakuan Ahli Virus yang Membelot, Dr Li-Meng Yan: Info Saya Kredibel

Lewat pelayanandi tingkat desa dan RT menrut Agus diharapkan target diakhir Desember bisa tercapai, selama penggerakan terus dilakukan oleh semua pihak dan kesadaran masyarakat semakin meningkat pula.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x