Network
ZONA PRIANGAN - Sekelompok orang di Pakistan menelanjangi empat wanita, termasuk seorang remaja, menyeret dan memukuli mereka setelah menuduh mereka mencuri di provinsi Punjab. Insiden itu terjadi di Faisalabad, sekitar 180 km dari Lahore pada Senin, 6 Desember 2021.
Empat wanita, termasuk seorang remaja, terlihat dalam video viral memohon kepada orang-orang di sekitar mereka untuk membiarkan mereka mengenakan selembar kain untuk menutup diri mereka, setelah ditelanjangi, tetapi mereka malah dipukuli dengan tongkat.
Para wanita itu terlihat menangis dan meminta kepada orang-orang untuk melepaskan mereka, tetapi upayanya ini tidak membuahkan hasil. Mereka diarak telanjang di jalanan selama satu jam.
Baca Juga: Kejam, Wanita Ini Dipaksa Menggali Kuburannya Sendiri Sebelum Dibunuh di Pantai Santa Catarina, Brasil
Polisi Punjab Pakistan bereaksi setelah beberapa video dari insiden itu menjadi viral di media sosial.
"Kami telah menangkap lima pelaku utama dalam insiden yang tidak terpuji ini," kata juru bicara kepolisian Punjab dalam sebuah tweet pada Selasa, 7 Desember 2021.
Dia mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki masalah ini dan semua yang terlibat di dalamnya akan dibawa ke pengadilan.
Baca Juga: Gadis 14 Tahun Asal Kota Guerrero Dipenjara Gegara Menolak Pernikahan dengan Tetangga
FIR telah didaftarkan terhadap lima tersangka dan beberapa lainnya berdasarkan ketentuan hukum yang relevan.
Berdasarkan kasus tersebut, korban mengatakan bahwa mereka pergi ke pasar Bawa Chak di Faisalabad untuk mengumpulkan sampah.
"Kami haus dan masuk ke dalam Toko Listrik Usman dan meminta sebotol air. Tetapi pemiliknya Saddam menuduh kami memasuki toko dengan maksud untuk mencuri. Saddam dan orang-orang lain mulai memukuli kami".
Baca Juga: Habib Bahar: Kritikan Saya Hanya untuk Melawan Kezaliman dan Ketidakadilan Pemerintah terhadap Umat Islam
"Kemudian mereka menelanjangi, menyeret, dan memukuli kami. kami melalui pasar. Mereka juga membuat video kami setelah menelanjangi kami... tidak ada seorang pun di antara massa yang mencoba menghentikan para pelaku untuk menghentikan kekejaman ini," menurut pengaduan.
Kepala polisi Faisalabad Dr Abid Khan mengatakan bahwa lima pelaku utama, termasuk Saddam, telah ditangkap saat penggerebekan sedang dilakukan untuk menangkap tersangka yang sedang dalam pelarian.***
